Pekanbaru, (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru, Provinsi Riau menjalin kerja sama dengan Kota Kawasaki, Jepang dalam upaya mewujudkan Zero Carbon City dengan kedua pihak melakukan penandatangan letter of intent atau surat pernyataan awal kerja sama.

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun mengatakan akan ada kerja sama pengembangan transportasi ramah lingkungan. Selain itu, ada upaya membangun pembangkit energi terbarukan hingga optimalisasi penggunaan energi.

Baca juga: Pemprov Riau mendukung pengerjaan Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan

"Bila semua terwujud, tentu bisa berdampak bagi masyarakat dalam mengurangi efek rumah kaca," kata Muflihun di Pekanbaru, Jumat.

Kerja sama ini diharapkan membuat kedua kota bisa saling bersinergi dan bisa terealisasi serta menciptakan kota yang nol karbon, selain menekan pencemaran lingkungan.

"Kita ingin menekan pencemaran lingkungan, walau sektor energi sangat penting. Tapi, pemerintah sudah menyusun roadmap mewujudkan nol karbon," ujarnya.

Pemerintah Kota Pekanbaru juga mengajak investor asal Kawasaki di berbagai bidang untuk bekerja sama. Salah satunya dalam bentuk pertukaran mahasiswa Pekanbaru dengan Kawasaki.

Associate Manager Department Promosi Inovasi Biro Perekonomian dan Tenaga Kerja Kota Kawasaki, Hisayuki Yonemura menyampaikan penandatangan letter of intent sebagai awal komitmen kerja sama dengan Pekanbaru. Apalagi, penandatangan ini adalah tindak lanjut dari kunjungan tiga tahun lalu ke Kota Pekanbaru.

Baca juga: Pemkot Pekanbaru alokasikan Rp2 miliar untuk beasiswa mahasiswa

Baca juga: Swasta Singapura berminat olah sampah Pekanbaru jadi energi terbarukan


Kota Kawasaki, kata dia, punya strategis dalam menuju masyarakat nol karbon. "Kami promosikan dengan berbagai lembaga di Kawasaki," ucapnya.

Ia menyebut bahwa kerja sama ini juga bentuk roadmap kota nol karbon. Mereka siap mendukung upaya memperkenalkan aktivitas perusahaan di Kawasaki yang ramah lingkungan