Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkab) Jayapura, Papua memastikan semua puskesmas di wilayah itu tetap memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat pascagempa magnitudo 5,4 di daerah setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Jumat, mengatakan meski ada beberapa puskesmas mengalami kerusakan ringan akibat gempa, pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetap dilaksanakan.

Dia mengatakan puskesmas yang mengalami kerusakan akibat gempa, yakni Puskesmaa Elly Uyo, Twano, Yoka, Abepura, Jayapura Utara, dan Imbi.

"Namun tetap melaksanakan pelayanan dan kami sudah instruksikan puskesmas yang lain untuk tetap siap dalam pelayanan bagi warga," katanya.

Baca juga: Pemprov Papua data kerusakan kantor dampak gempa magnitudo 5,4

Dia menjelaskan gempa pada Kamis (9/2), mengakibatkan empat orang meninggal dunia dan 18 orang luka-luka.

"Sehingga semua korban yang terkena dampak gempa sebanyak 22 orang di mana saat ini korban luka-luka sebanyak tujuh pasien ditangani di RS Marthen Indey, enam orang di RS Angkatan Laut dan sisanya di RSUD Jayapura," ujarnya.

Pihaknya juga telah meminta ambulans tetap siap siaga meski pegawai diliburkan guna pelayanan darurat.

Berdasarkan diterima Dinas Kesehatan Kota Jayapura, RS Dian Harapan, RS Angkatan Laut, RS Ramela, dan RS Jiwa Abepura tidak mengalami kerusakan.

"Sementara RS yang rusak meliputi RS Marthen Indey, RSUD Jayapura Dok II, RS Provita sehingga pasien dikeluarkan ke tenda darurat untuk mendapat pelayanan," katanya.

Dia menambahkan pasien yang dirawat di tenda darurat RS 45 orang, sedangkan RS Marthen Indey 35 pasien dirawat di tenda darurat.

"Jika di RSUD Jayapura kami belum mendapatkan laporan yang pasti," kata dia.

Baca juga: Gempa susulan M 5,4 akibatkan 1.955 Warga Kota Jayapura mengungsi
Baca juga: BNPB: Pengungsi gempa Jayapura Papua bertambah 2.136 jiwa
Baca juga: Pemkot Jayapura meliburkan sekolah pascaterjadi gempa 5,4 magnitudo