Jakarta (ANTARA) - TNI Angkatan Darat menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD Tahun Anggaran 2023 untuk menyampaikan berbagai kebijakan strategis dan garis besar program maupun anggaran di tahun 2023 dalam upaya memantapkan pelaksanaan tugas selanjutnya.

Rapim yang mengusung tema "TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional” itu dibuka langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat.

"Rapim yang rutin kita laksanakan setiap awal tahun ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas selama Tahun Anggaran 2022 dan merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI serta Rapim TNI-Polri yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu," kata Dudung saat memberikan sambutan dalam siaran persnya.

Dudung mengatakan kebijakan strategis TNI AD tahun 2023 dalam pelaksanaannya diselaraskan dengan kondisi penanganan pasca-COVID-19, di mana pemerintah berupaya menata kembali perekonomian negara akibat dampak pandemi di tengah ancaman resesi global.

Baca juga: Jenderal Dudung perkenalkan seragam baru bermotif loreng TNI AD

Baca juga: Kasad tindak lanjuti arahan Presiden Jokowi pada Rapim TNI AD 2022


"Berhentinya kebijakan PPKM bukan berarti tugas kita membantu pemerintah dalam penanganan COVID-19 berhenti begitu saja, justru tugas kita ke depan akan lebih banyak dalam membantu penanganan pasca-COVID-19," ujarnya.

Untuk itu, Dudung mengatakan hal tersebut perlu diimplementasikan sebagai sebuah visi besar yang harus dicapai dalam pelaksanaan program Kerja dan anggaran TNI Angkatan Darat Tahun Anggaran 2023 ini.

Tema Rapim "TNI AD Patriot NKRI yang Profesional, Siap Mendukung Pembangunan Nasional", kata Dudung, menjadi peneguhan keseriusan TNI AD dalam membantu pemerintah mengawal pembangunan nasional.

TNI AD, ujarnya lagi, optimistis akan keberhasilan ekonomi Indonesia yang maju dan kuat, sebagaimana upaya pemerintah menata kembali perekonomian pascapandemi di tengah ancaman resesi global.

"Dibutuhkan kerja sama seluruh komponen bangsa termasuk TNI AD sesuai perintah Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan nasional menuju masyarakat adil dan makmur yang merata," tuturnya.

Ia menyampaikan pula terima kasih atas kontribusi keluarga besar TNI AD dalam membantu pemerintah menangani pandemi COVID-19 secara nasional, hingga akhirnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah dicabut di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022 lalu.

"Hal ini mengindikasikan bahwa penanganan COVID-19 di Indonesia memperlihatkan hasil yang baik, sesuai yang diharapkan sehingga angka penderita COVID-19 di Indonesia menurun drastis," ucapnya.

Dalam Rapim yang salah satu agendanya mengevaluasi program kerja TNI AD tahun 2022 itu, Kasad juga mengapresiasi kinerja seluruh anggota TNI AD yang telah berkomitmen dalam menyukseskan rangkaian tugas di tahun anggaran 2022.