Kapolri pastikan Polri kawal seluruh kebijakan pemerintah
10 Februari 2023 12:58 WIB
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo didampingi Wakapolri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono dan Asops Kapolri Irjen Pol. Agung Setya Imam Effendy meninggalkan ruang Rapim Polri 2023 di Jakarta, Kamis (9/2/2023). ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/aa.
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo memastikan jajaran kepolisian bakal mengawal seluruh kebijakan pemerintah sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban untuk menyejahterakan masyarakat sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo.
"Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang dilakukan TNI/Polri, khususnya bagaimana menjaga dan mengawal investasi, investasi industri, dan kebijakan nasional," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kapolri menyampaikan komitmen mengawal seluruh kebijakan pemerintah ini kepada seluruh jajarannya dalam penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2023.
Kepada jajarannya, Sigit mengatakan bahwa personel Polri harus mampu mengawal kebijakan pemerintah di tengah tugas dan tanggung jawab Polri dalam melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum.
Selain itu, jajaran Polri juga siap mengawal dalam rangka menghadapi seluruh rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan aman, damai, dan lancar.
"Kami juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan," kata Kapolri.
Langkah tersebut, lanjut dia, seperti meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Dalam mengawal Pemilu 2024 ini, Sigit menekankan soal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami selalu ingatkan yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan pilihan dan ada perbedaan pendapat. Namun, jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan. Ini yang harus terus kita ingatkan," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa pada tahun 2023 akan banyak agenda nasional maupun internasional di Indonesia seperti Formula 1 (F1) Power Boat di Danau Toba Medan pada tanggal 25 sampai dengan 26 Februari 2023.
Selain itu, Piala Dunia U-20. Terkait dengan hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola. TNI/Polri siap mengawal segala kegiatan tersebut.
"Itu harus kami amankan juga karena memang ini berdampak pada bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar," katanya.
Dalam Rapim Polri 2023, Kapolri juga membahas soal mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik dan peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Baca juga: Sejumlah menteri jadi narasumber Rapim Polri 2023
Baca juga: Presiden: TNI-Polri harus miliki talenta digital
"Bapak Presiden memberikan beberapa arahan terkait dengan apa yang dilakukan TNI/Polri, khususnya bagaimana menjaga dan mengawal investasi, investasi industri, dan kebijakan nasional," kata Sigit dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kapolri menyampaikan komitmen mengawal seluruh kebijakan pemerintah ini kepada seluruh jajarannya dalam penutupan Rapat Pimpinan (Rapim) Polri 2023.
Kepada jajarannya, Sigit mengatakan bahwa personel Polri harus mampu mengawal kebijakan pemerintah di tengah tugas dan tanggung jawab Polri dalam melaksanakan harkamtibmas dan penegakan hukum.
Selain itu, jajaran Polri juga siap mengawal dalam rangka menghadapi seluruh rangkaian Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 agar berjalan aman, damai, dan lancar.
"Kami juga persiapkan langkah dari persiapan pengamanan," kata Kapolri.
Langkah tersebut, lanjut dia, seperti meredam terjadinya polarisasi atau hal-hal yang mengarah ke politik identitas dengan cooling system bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh daerah, dan seluruh elemen masyarakat.
Dalam mengawal Pemilu 2024 ini, Sigit menekankan soal menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kami selalu ingatkan yang namanya persatuan dan kesatuan harus kita jaga walaupun tentunya ada perbedaan pilihan dan ada perbedaan pendapat. Namun, jangan mengorbankan yang namanya persatuan dan kesatuan. Ini yang harus terus kita ingatkan," kata Sigit.
Jenderal bintang empat itu mengatakan bahwa pada tahun 2023 akan banyak agenda nasional maupun internasional di Indonesia seperti Formula 1 (F1) Power Boat di Danau Toba Medan pada tanggal 25 sampai dengan 26 Februari 2023.
Selain itu, Piala Dunia U-20. Terkait dengan hal ini, Polri telah mengundang pengajar dari Inggris dalam rangka manajemen penyelenggaraan kompetisi sepak bola. TNI/Polri siap mengawal segala kegiatan tersebut.
"Itu harus kami amankan juga karena memang ini berdampak pada bangsa kita dan juga multiplier effect untuk masyarakat sekitar," katanya.
Dalam Rapim Polri 2023, Kapolri juga membahas soal mengantisipasi seluruh wilayah yang rawan konflik dan peningkatan kualitas pelayanan Polri terhadap masyarakat.
Baca juga: Sejumlah menteri jadi narasumber Rapim Polri 2023
Baca juga: Presiden: TNI-Polri harus miliki talenta digital
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: