Kupang (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar bazar murah di depan kantor Bulog NTT, dalam rangka menyambut peringatan hari Valentine yang akan jatuh pada Selasa (14/2) pekan depan.

“Makanya di spanduknya kami tulis V-Day, karena bazar murah sejumlah sembako ini untuk menyambut hari Valentine,” kata Manajer Bisnis Perum Bulog wilayah NTT Simon Melkisedek Lakapu di Kupang, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa sejumlah sembako serta barang kebutuhan pokok yang dijual dalam bazar murah itu adalah beras Premium lima kilogram dengan harga Rp45 ribu, beras premium 10 kilogram Rp105, terigu satu kilogram Rp13 ribu.

Baca juga: Jangan khawatir, Stok beras Bulog NTT cukup

Kemudian minyak goreng satu liter Rp16.500, bawang putih satu kilogram Rp25 ribu, bawang merah Rp34 ribu per kilogram,gula pasir dan telur satu rak isi 30 butir Rp55 ribu.

“Harga ini sudah sangat jauh dari harga harga eceran tertinggi (HET) di NTT. Contohnya beras saja di pasaran HETnya Rp9.950 per kilogram di sini saat bazar ini hanya Rp9 ribu saja,” ujar dia.

Dia menambahkan bahwa harga sejumlah barang kebutuhan pokok yang murah dalam bazar yang digelar oleh Bulog NTT Itu merupakan cara Bulog NTT untuk berbagai kasih sayang dengan masyarakat di Kota Kupang.

Namun selain itu juga, tujuan lain bazar murah itu adalah guna menekan disparitas harga kebutuhan pokok di pasaran.

“Hari ini merupakan hari kedua dan hari terakhir bazar murah ini dan berharap di hari terakhir ini masyarakat bisa membelinya mengingat hanya tersisa hari ini saja sampai pukul 16.00 WITA,” ujar dia.

Untuk hari pertama bazar pada Kamis (9/2) kemarin antusias masyarakat ujar dia cukup tinggi. Hal ini terbukti dari hasil penjualan beras mencapai 2,5 ton.

Kemudian gula pasar total semua 480 kilogram, tepung terigu total yang terbeli mencapai 150 kilogram, bawang merah 58 kilogram, bawang putih 40 kilogram dan minyak goreng 135 liter yang terjual.

Martha seorang ibu rumah tangga yang ditemui saat sedang membeli kebutuhan pokok di bazar tersebut, mengaku sangat terbantu dengan bazar murah.

“Harganya murah sekali. Kalau di pasaran besar premium dengan ukuran lima kilogram kisaran harganya capai Rp65 ribu. Kalau telur per rak saat ini Rp59 ribu per rak,” tambah dia.

Dia berharap bazar murah ini terus dilakukan setidaknya satu bulan sekali, mengingat saat ini Ramadhan sudah mulai dekat.

Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan NTT gelar pasar murah