Jakarta (ANTARA) - Unit-unit eselon I Kementerian Keuangan (Kemenkeu Satu) bersinergi meningkatkan pemberdayaan UMKM di berbagai daerah. Sinergi tersebut terwujud melalui pelaksanaan asistensi ekspor di Kotabaru, Kalimantan Selatan dan sosialisasi fasilitas ekspor di Labuan Bajo, NTT.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana, pada Kamis (09/02) mengatakan dua kantor Bea Cukai, yakni Bea Cukai Kotabaru dan Bea Cukai Labuan Bajo menjadi unit vertikal Bea Cukai yang turut serta dalam kegiatan pemberdayaan UMKM oleh Kemenkeu Satu tersebut.
"Di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Bea Cukai Kotabaru bersama Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Kalimantan Selatan dan Tengah mengunjungi UMKM yang berada di Kabupaten Kotabaru, dalam rangka edukasi serta pendampingan para pelaku UMKM. Beberapa tempat yang disasar adalah pusat oleh-oleh khas Kotabaru, Ka-to7oe yang dirintis oleh Muhammad Basir," ungkapnya.
Menurut Hatta, edukasi dan pendampingan ekspor tersebut merupakan salah satu upaya nyata Kementerian Keuangan dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional, “Diharapkan dengan kami turun langsung ke lapangan bisa menjadi wadah aspirasi bagi para pelaku UMKM yang berkeinginan ekspor untuk mengembangkan usahanya. Semoga kegiatan seperti ini dapat memberikan solusi bagi UMKM untuk memperluas pasar di luar negeri.”
Selain di Kotabaru, pemberdayaan UMKM oleh Kemenkeu Satu juga terlaksana di Labuan Bajo, NTT. Bea Cukai Labuan Bajo bersama KPP Pratama Ruteng dan KPPN Ruteng berkolaborasi dengan Badan Otorita Pelaksana Labuan Bajo Flores (BPOLBF) dan Yayasan Dharma Bhakti Astra mengadakan sosialisasi perpajakan, prosedur ekspor, dan pembiayaan bagi UMKM binaan LBP Manggarai Barat.
"Kegiatan ini ditujukan untuk menumbuhkan semangat para pelaku UMKM dan mendorong kegiatan ekspor bagi UMKM di wilayah Manggarai Barat. Sebagai narasumber, perwakilan dari Bea Cukai Labuan Bajo menjelaskan kemudahan atau fasilitas yang disediakan pemerintah untuk memudahkan ekspor UMKM. Hal ini dilaksanakan mengingat produk-produk UMKM di wilayah Manggarai Barat memiliki nilai lebih dan sangat berpotensi untuk dipasarkan di pasar internasional. Terlebih, Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah Asean Summit 2023, yang dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM daerah," ungkapnya.
Hatta pun berharap dengan sinergi dan kolaborasi Kemenkeu Satu dalam pemberdayaan UMKM akan semakin mendorong para pelaku UMKM untuk berani mengekspor produknya dan meningkatkan kualitas produk UMKM agar dapat bersaing di luar negeri.
Kemenkeu Satu berdayakan UMKM berpotensi ekspor
9 Februari 2023 18:48 WIB
Ilustrasi bea cukai (ANTARA/HO-DJBC)
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023
Tags: