Khofifah diberi hadiah 6 jilid kitab tafsir Quran ulama besar Turki
9 Februari 2023 16:56 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) menerima kunjungan Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (8/2/2023). (FOTO ANTARA/HO-Biro Adpim Jatim)
Surabaya (ANTARA) - Ulama besar asal Turki, Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof Dr Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani menghadiahi enam jilid kitab tafsir Al Quran kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
"Kami hadiahkan kitab tafsir ini untuk saudari saya Ibu Khofifah," kata Muhammad Fadhil melalui taklimat media yang diterima di Surabaya, Kamis.
Syekh Fadhil berkunjung ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Rabu (8/2) 2023.
Pada kesempatan itu, Syekh Fadhil juga mengangkat Khofifah sebagai saudaranya sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW) selalu mengangkat persaudaraan di antara para sahabat.
"Ini saudara saya dunia akhirat, seperti perintah Rasulullah SAW antara Sayyidina Ali dan para sahabat. Semua bersaudara seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW," katanya.
Dosen di American University for Human Sciences California, Amerika Serikat itu juga memberikan banyak petuah, di antaranya tentang pentingnya seorang pemimpin untuk berlaku adil, memberikan perhatian pada masyarakat yang berkondisi fakir dan miskin, serta agar selalu menyayangi anak yatim.
Pimpinan Umum Markaz al-Jilani Istanbul Turki ini juga memberikan banyak nasihat tentang pentingnya sikap toleransi dan moderasi yang harus dipegang teguh setiap insan manusia.
"Ilmu ada tiga macam yakni pertama ilmu hakiki yang digunakan untuk menunjukkan kebenaran sesuatu yang haq dengan cara haq pula, yaitu aqidah," katanya
Ilmu yang kedua, lanjut Syekh Fadil, adalah maknawi. Contohnya syariat, tafsir dan hadits dan itu adalah ilmu agama.
"Ketiga adalah ilmu dhahir yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tampak tentang keajaiban. Itu betkaitan dengan keahlian dan ilmu teknologi," kata Syek Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani .
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih karena ulama besar Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani berkenan berbagi ilmu.
"Terima kasih telah menyempatkan waktunya menyapa masyarakat Jawa Timur," kata dia.
Ia juga mengucapkan, terima kasih atas hadiah istimewa berupa enam jilid kitab tafsir Al-Jailani yang diberikan kepadanya.
"Hadiah ini sangat berarti dan sebuah kehormatan karena menerima langsung karya tersohor dari ulama sekelas beliau," demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Gubernur Jawa memperkenalkan naskah-naskah para sarjana Indonesia di Arab Saudi
Baca juga: Khofifah: Juara umum MTQ merupakan anugerah yang luar biasa untuk HUT ke-77 Jatim
Baca juga: Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber
Baca juga: Khofifah: Pembangunan Madura dan kepulauannya perlu dukungan para ulama
"Kami hadiahkan kitab tafsir ini untuk saudari saya Ibu Khofifah," kata Muhammad Fadhil melalui taklimat media yang diterima di Surabaya, Kamis.
Syekh Fadhil berkunjung ke Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Rabu (8/2) 2023.
Pada kesempatan itu, Syekh Fadhil juga mengangkat Khofifah sebagai saudaranya sebagaimana Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam (SAW) selalu mengangkat persaudaraan di antara para sahabat.
"Ini saudara saya dunia akhirat, seperti perintah Rasulullah SAW antara Sayyidina Ali dan para sahabat. Semua bersaudara seperti yang diperintahkan Rasulullah SAW," katanya.
Dosen di American University for Human Sciences California, Amerika Serikat itu juga memberikan banyak petuah, di antaranya tentang pentingnya seorang pemimpin untuk berlaku adil, memberikan perhatian pada masyarakat yang berkondisi fakir dan miskin, serta agar selalu menyayangi anak yatim.
Pimpinan Umum Markaz al-Jilani Istanbul Turki ini juga memberikan banyak nasihat tentang pentingnya sikap toleransi dan moderasi yang harus dipegang teguh setiap insan manusia.
"Ilmu ada tiga macam yakni pertama ilmu hakiki yang digunakan untuk menunjukkan kebenaran sesuatu yang haq dengan cara haq pula, yaitu aqidah," katanya
Ilmu yang kedua, lanjut Syekh Fadil, adalah maknawi. Contohnya syariat, tafsir dan hadits dan itu adalah ilmu agama.
"Ketiga adalah ilmu dhahir yang digunakan untuk menunjukkan sesuatu yang tampak tentang keajaiban. Itu betkaitan dengan keahlian dan ilmu teknologi," kata Syek Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani .
Gubernur Khofifah menyampaikan terima kasih karena ulama besar Maulana Assayyid Assyarif Syeikh Prof. Dr. Muhammad Fadhil Al-Jilani Al-Hasani berkenan berbagi ilmu.
"Terima kasih telah menyempatkan waktunya menyapa masyarakat Jawa Timur," kata dia.
Ia juga mengucapkan, terima kasih atas hadiah istimewa berupa enam jilid kitab tafsir Al-Jailani yang diberikan kepadanya.
"Hadiah ini sangat berarti dan sebuah kehormatan karena menerima langsung karya tersohor dari ulama sekelas beliau," demikian Khofifah Indar Parawansa.
Baca juga: Gubernur Jawa memperkenalkan naskah-naskah para sarjana Indonesia di Arab Saudi
Baca juga: Khofifah: Juara umum MTQ merupakan anugerah yang luar biasa untuk HUT ke-77 Jatim
Baca juga: Gubernur Khofifah menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Syekh Ali Jaber
Baca juga: Khofifah: Pembangunan Madura dan kepulauannya perlu dukungan para ulama
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023
Tags: