Jakarta (ANTARA) - Apple Pay, layanan dompet elektronik dari Apple, dikabarkan siap beroperasi di Korea Selatan berkompetisi dengan pesaingnya Samsung Pay, seperti disiarkan GSM Arena, Kamis.

Peluncuran Apple Pay menarik untuk diikuti, karena akan berhadapan langsung dengan Samsung Pay yang mendominasi Korea Selatan.

Samsung Pay menjadi pemain unggul yang menguasai pasar pengguna dompet elektronik di Korea Selatan dengan persentase 80 persen.

Tentu saja hal itu tidak mengagetkan mengingat Samsung memang berasal dari Negeri Ginseng.

Baca juga: Apple diperkirakan membuat versi baru iPhone "Ultra"

Kehadiran Apple Pay di Korea Selatan pun terkonfirmasi oleh Komisi Jasa Keuangan Korea yang mengizinkan layanan dompet elektronik itu akan mulai beroperasi.

Apple Pay diperbolehkan beroperasi asalkan memenuhi syarat tidak membebankan biaya apa pun kepada konsumen atau pedagang untuk transaksi keuangan.

Korea Selatan akan menjadi negara ke-8 yang disambangi layanan Apple Pay.

Saat ini Apple Pay sudah tersedia di Australia, Selandia Baru, China (termasuk Hong Kong dan Makau), Jepang, Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Dengan kolaborasi menggaet Hyundai, nantinya Apple akan hadir membawa layanan Hyundai Card sebagai kartu kredit dari Hyundai Motor Group.

Baca juga: Apple laporkan telah lampaui dua miliar perangkat aktif