Jakarta (ANTARA) -
Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur mengerahkan 120 petugas untuk melakukan kegiatan gerebek jentik nyamuk Aedes Aegypti dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Lurah Susukan Andri Priwitaman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan kegiatan bersih-bersih jentik nyamuk dilakukan guna menekan lonjakan kasus DBD di wilayahnya mengingat dalam beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan cukup tinggi.
"Dalam beberapa hari ini, kita melihat intensitas hujan cukup deras dan saya meminta warga lebih waspada untuk mengantisipasi penyebaran DBD," kata Andri.

Dalam aksi bersih-bersih ini petugas langsung ke titik fokus yakni pemukiman warga di RW 03 yang memiliki penampungan air di lingkungannya.

"Kita juga melakukan imbauan kepada warga untuk menerapkan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur)," tuturnya.

Selain bak mandi, kata Andri, petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan benda-benda di luar rumah yang dapat menjadi tempat penampungan air, seperti bekas botol, kaleng, ban, dan lainnya yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan jentik nyamuk.

"Kami bersama petugas pemantau jentik di tingkat kelurahan rutin melakukan monitoring ke rumah-rumah warga dengan tujuan untuk memotivasi masyarakat agar selalu sadar bahaya demam berdarah," ujarnya.

Dia juga meminta agar kader jumantik terus melakukan pemantauan dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca juga: Kelurahan Kebayoran Lama berantas sarang nyamuk libatkan jumantik
Baca juga: Jakarta Selatan tangani pengobatan ribuan kasus DBD selama 2022
Baca juga: Polsek Jagakarta dan Polsek Kebayoran Lama berantas sarang nyamuk