Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mendekatkan pelayanan vaksinasi penguat (booster) dengan menggandeng puskesmas, rumah sakit, dan klinik kesehatan dengan menyiapkan 3.000 dosis vaksin COVID-19 untuk melayani masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi penguat kedua.

"Untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 penguat, kami harus mendekatkan pelayanan dengan menggandeng berbagai pihak," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Rabu.

Baca juga: Pemprov Sumsel siapkan 26.682 dosis vaksin COVID-19 penguat kedua

Ia berharap dengan kerja sama berbagai pihak, maka akses masyarakat yang hendak melakukan vaksin penguat kedua ataupun masyarakat yang baru pertama melakukan vaksin lebih mudah.

"Semua fasilitas kesehatan diminta ikut melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi bagi mereka yang baru vaksin satu atau dua, bahkan yang belum sama sekali, agar pelaksanaan vaksinasi ini berjalan lancar," katanya.

Baca juga: Dinkes Bogor ajak masyarakat segera vaksinasi penguat kedua

Hingga tanggal 5 Februari 2023, kata dia, capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 639.357 orang atau 86,31 persen dari total target sasaran, sedangkan dosis kedua mencapai 77,04 persen.

Untuk dosis ketiga sebanyak 202.810 orang atau 34,87 persen dan dosis keempat sebanyak 7.770 orang atau 10,14 persen.

Vaksinasi dosis keempat atau penguat kedua tidak hanya didominasi oleh tenaga kesehatan, karena masyarakat umum juga banyak yang sudah melakukannya.

Baca juga: IDI ajak masyarakat ikuti vaksinasi penguat kedua tingkatkan proteksi

"Jumlah masyarakat umum yang melakukan vaksinasi penguat kedua tercatat ada 2.063 orang, sedangkan kelompok remaja baru 27 orang. Untuk kelompok lansia ada 1.367 orang," katanya.