Medan (ANTARA) - CEO Promedia Indonesia Agus Sulistriyono menyebutkan peluang para jurnalis atau wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini sangat besar.

"Banyak wartawan yang kini menjadi pengusaha dengan omset per bulan mulai dari satu juta per bulan hingga hampir Rp1 miliar per bulan," katanya di Medan, Rabu, pada diskusi bersama Promedia Teknologi Indonesia dengan tema “Transformasi Jurnalis Menjadi Pengusaha Media di Era Digital”.

Dikatakan Agus Sulistriyono, Promedia selaku penggagas ekosistem media jurnalistik daring yang terintegrasi, memiliki semangat untuk terus mencetak pengusaha media (mediapreneur) berbasis kolaborasi.

Saat ini sudah ribuan media berita daring yang telah bergabung bersama Promedia.

Baca juga: Gubernur Babel: Jadikan pers sebagai pembangun kekuatan masyarakat

Baca juga: Dewan Pers sebut pemda bisa diskresi jika banyak media terverifikasi


"Kami mengajak teman-teman wartawan untuk menjadi pengusaha. Kita berkolaborasi bersama membesarkan media yang teman-teman miliki. Sangat mudah prosesnya, teman-teman yang mengolah berita atau konten, kami yang mempersiapkan seluruh kebutuhannya, mulai dari server, tim IT dan lain sebagainya yang diperlukan,” ujar Agus Sulistriyono.

"Sudah ribuan online yang bekerjasama bersama kami. Untuk penghasilan bermacam-macam. Di akhir tahun 2022 lalu, ada yang berpenghasilan puluhan juta, ratusan juta sampai dengan hampir Rp1 miliar. Kami yakin, teman-teman bisa untuk menjadi pengusaha dengan omset yang tentunya tergantung dari apa yang teman-teman beritakan dan dibaca oleh masyarakat luas," ujarnya.

Agus menambahkan, tidak ada kesulitan untuk berkolaborasi bersama bisnis yang diolahnya. Wartawan yang ingin bergabung minimal harus berkelompok minimal 3 orang dan juga terdaftar di Dewan Pers. Bila belum, bisa dilakukan sambil berjalan atau proses.

Menurutnya, ini menjadi peluang terbaik untuk media-media daerah bekerja sama mengembangkan bisnis bersama Promedia. Dengan kreatifitas dan kemampuannya, ia yakin konten atau berita yang dibuat menjadi menarik dan dibaca masyarakat sehingga menghasilkan uang untuk pribadi atau kelompok dan usaha yang dibangun.

"Peluangnya sangat besar untuk menjadi besar. Di kami ada beberapa media daerah yang berpenghasilan mulai dari 10 juta sampai 50 juta per bulan. Dengan satu grop yang kami wadahi, teman-teman wartawan daerah juga bisa mengambil informasi berita dari daerah lainnya. Ini juga sangat mempermudah dan tentunya berpenghasilan,” ucap Agus.

"Saatnya untuk teman-teman wartawan menjadi pengusaha di era digital saat ini. Kami sediakan seluruh bisnis yang dibutuhkan, teman-teman tinggal menyediakan tim dan media baik yang sudah ada atau pun baru mendaftar," katanya.*

Baca juga: DK PWI Pusat kembali serukan anggota dan pengurus PWI taati aturan

Baca juga: Kemenkumham: Masyarakat masih banyak yang tidak pahami esensi HAM