Bola Basket
Jajaran Perbasi kunjungi IMS GBK, harap berdampak pada prestasi
8 Februari 2023 16:40 WIB
Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi (kedua kiri) bersama Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih (ketiga kiri) mengunjungi proyek pembangunan Indoor Multifunction Stadium di Gelora Bung Karno Jakarta, Rabu (8/2/2023). (ANTARA/Aditya Ramadhan)
Jakarta (ANTARA) - Jajaran pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) mengunjungi proyek pembangunan Indoor Multifunction Stadium (IMS) di kawasan Gelora Bung Karno untuk melihat fasilitas baru untuk bola basket Tanah Air yang diharapkan bisa berdampak pada prestasi nasional.
"Ini salah satu hal bersejarah buat kita semua, punya venue berstandar internasional. Ini jadi semangat yang bisa dirasakan bukan cuma sama teman-teman di Jakarta tapi sampai ke seluruh daerah. Harapan kita memang semangat hari ini bisa membawa prestasi," kata Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Rabu.
Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih menegaskan bahwa pembangunan IMS GBK dilakukan setelah mendengarkan saran dan masukan dari FIBA agar arena olahraga yang dibangun sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan.
"Sebelum pembangunan ini dilaksanakan kita sudah mengundang FIBA untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan untuk dibangun untuk FIBA World Cup. Jadi kita tidak mau membangun standard gedung yang hanya asal-asalan, tapi standar FIBA," kata Kosasih.
Baca juga: Perbasi buat program pengembangan basket nasional dalam 12 tahun
Manajer Tim Nasional Bola Basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengatakan dengan adanya fasilitas baru untuk bola basket Tanah Air ini harus bisa membuat prestasi meningkat. Dia berharap para atlet basket nasional tidak menyia-nyiakan apa yang telah dibangun oleh pemerintah bersama Perbasi untuk pengembangan basket Tanah Air.
"Dengan adanya venue Indonesia Arena ini, atlet basket sudah ngga ada alasan lagi. Karena dari Perbasi juga kita benar-benar memikirkan pengembangan dari fasilitas," katanya.
Sebelumnya, pada hari pertama Rakernas Perbasi 2023 kemarin, Ketum Perbasi Danny Kosasih juga mewanti-wanti agar para atlet dan pengurus Perbasi tidak menyia-nyiakan fasilitas stadion berstandar internasional tersebut. Bahkan dia tidak menginginkan stadion yang dibangun untuk FIBA World Cup 2023 itu malah lebih banyak memberikan prestasi pada cabor lain ketimbang basket Tanah Air.
IMS GBK sendiri akan digunakan pertama kali untuk gelaran olahraga Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup yang akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri penuntasan pembangunan Indonesia Arena
"Ini salah satu hal bersejarah buat kita semua, punya venue berstandar internasional. Ini jadi semangat yang bisa dirasakan bukan cuma sama teman-teman di Jakarta tapi sampai ke seluruh daerah. Harapan kita memang semangat hari ini bisa membawa prestasi," kata Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi di Jakarta, Rabu.
Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih menegaskan bahwa pembangunan IMS GBK dilakukan setelah mendengarkan saran dan masukan dari FIBA agar arena olahraga yang dibangun sesuai dengan standar internasional yang telah ditetapkan.
"Sebelum pembangunan ini dilaksanakan kita sudah mengundang FIBA untuk menyampaikan apa yang dibutuhkan untuk dibangun untuk FIBA World Cup. Jadi kita tidak mau membangun standard gedung yang hanya asal-asalan, tapi standar FIBA," kata Kosasih.
Baca juga: Perbasi buat program pengembangan basket nasional dalam 12 tahun
Manajer Tim Nasional Bola Basket Indonesia Jeremy Imanuel Santoso mengatakan dengan adanya fasilitas baru untuk bola basket Tanah Air ini harus bisa membuat prestasi meningkat. Dia berharap para atlet basket nasional tidak menyia-nyiakan apa yang telah dibangun oleh pemerintah bersama Perbasi untuk pengembangan basket Tanah Air.
"Dengan adanya venue Indonesia Arena ini, atlet basket sudah ngga ada alasan lagi. Karena dari Perbasi juga kita benar-benar memikirkan pengembangan dari fasilitas," katanya.
Sebelumnya, pada hari pertama Rakernas Perbasi 2023 kemarin, Ketum Perbasi Danny Kosasih juga mewanti-wanti agar para atlet dan pengurus Perbasi tidak menyia-nyiakan fasilitas stadion berstandar internasional tersebut. Bahkan dia tidak menginginkan stadion yang dibangun untuk FIBA World Cup 2023 itu malah lebih banyak memberikan prestasi pada cabor lain ketimbang basket Tanah Air.
IMS GBK sendiri akan digunakan pertama kali untuk gelaran olahraga Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup yang akan berlangsung pada 25 Agustus hingga 10 September mendatang.
Baca juga: Presiden Jokowi hadiri penuntasan pembangunan Indonesia Arena
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023
Tags: