"Ini bagian dari konsolidasi memaksimalkan gerakan kita dengan membentuk yang namanya jaring laba-laba. Kita ingin tiga orang minimal ada di provinsi masing-masing kabupaten kota, tiga orang kecamatan, tiga orang di desa, RW sampai TPS," ujar Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim disela Rakornas, di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu.
Ramli menjelaskan, skema 333 tersebut adalah membentuk jaring laba-laba. Melalui rapat koordinasi ini guna memastikan sistem dapat berjalan. Selain itu, dalam Rakor tersebut dibentuk komisi agar program bisa jalan serta mengantisipasi serangan-serangan dari pihak tertentu.
Selain itu, relawan Anies telah tersebar di 11 provinsi bagian timur Indonesia, bukan hanya di Sulawesi tapi ada di Nusa Tenggara Barat, Papua, Maluku dan sebagian wilayah pulau Kalimantan yang fokus memperluas jaringan.
"Jadi, jaring laba-laba itu membangun jaringan sampai ke bawah, itu yang paling penting kita bangun. Dan ini bukan cuma Relabatin, kita sekarang punya 74 simpul relawan tersebar dari Sabang sampai Merauke," ungkap dia.
Menurut dia, metode 333 ini masih dijaga dan semua relawan diupayakan tidak tumpang tindih. Jadi kalau misalnya, 75 relawan masing-masing bisa membangun jaring-jaring tiga orang, maka bila dikalikan bisa mencapai lebih dari 200 orang jaringan relawan di tiap Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Sedangkan untuk wilayah Indonesia Timur dari sisi survei penggalangan jejaring akan lebih mudah dan pihaknya optimistis meraih kemenangan di timur Indonesia kalau misalnya Pilpres dilaksanakan hari ini.
Dari hasil kalkulasi sistem jaring laba-laba ini membutuhkan 2.430.987 orang relawan yang akan mengawal TPS. Untuk saat ini, relawan yang sudah bergabung lebih dari 3.000 orang dan masih akan terus bertambah untuk mengawal Pilpres 2024.
Koordinator Steering Comite Rakornas Relabatin Agus Budi Siswanto menambahkan, Rakornas guna mengukur kinerja Relabatin selama satu satu tahun usai terbentuk. Selain itu, sejauh mana pencapaian-pencapaian, kendala serta pemecahan solusinya.