Beijing (ANTARA) - Sebuah tim penyelamat gempa bumi yang dikirim oleh pemerintah China mendarat di bandara Adana, Turki, pada Rabu pagi, demikian dilaporkan lembaga penyiaran milik pemerintah CCTV, Rabu.

Tim tersebut, yang terdiri atas 82 orang, juga membawa 20 ton perlengkapan serta peralatan medis dan penyelamatan lainnya, juga empat anjing pencari dan penyelamat, menurut CCTV.

Tim tersebut akan bekerja sama dengan pemerintah setempat, kedutaan besar di Turki, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan badan-badan lain dalam berbagai misi, termasuk membentuk komando sementara, melakukan pencarian dan penyelamatan, dan memberikan bantuan medis, kata CCTV.

Secara terpisah, tim penyelamat masyarakat sipil beranggotakan sedikitnya 52 orang dari beberapa provinsi di China --termasuk Zhejiang, Jiangsu, Jiangxi, dan Guangdong-- juga sedang menuju ke daerah-daerah yang dilanda gempa di Turki untuk melakukan penyelamatan.

China telah berkomitmen untuk memberikan tahap pertama bantuan darurat sebesar 40 juta yuan (sekitar Rp89 miliar) kepada Turki.

Jumlah korban jiwa akibat gempa dahsyat di Turki selatan dan Suriah melonjak menjadi lebih dari 7.800 orang pada Selasa (7/2).

Sumber: Reuters

Baca juga: Turki umumkan keadaan darurat di 10 provinsi yang terdampak gempa

Baca juga: Qatar akan kirim 10 ribu rumah mobil bagi korban gempa Turki, Suriah

Dubes Lalu Iqbal gambarkan kendala evakuasi WNI terdampak gempa Turki