Pemkab Biak bangun objek wisata taman Merah Putih
8 Februari 2023 10:06 WIB
Penataan pembangunan objek wisata pantai Anemi-Kakur dilakukan Dinas Pariwisata Biak Numfor mendukung Sail Teluk Cenderawasih. ANTARA/Muhsidin
Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua tahun anggaran 2023 mengalokasikan dana sebesar Rp7 miliar guna membangun objek wisata taman Merah Putih untuk tempat bermain keluarga bagi warga kota Biak.
"Untuk lokasi taman merah putih sementara disiapkan di wilayah distrik Samofa," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dihubungi di Biak, Rabu.
Bupati Herry mengatakan, taman merah putih dengan motif alat musik tifa melambangkan sembilan wilayah adat, burung mambruk serta patung proklamator Ir Soekarno dan Presiden Joko Widodo.
Taman merah putih Biak, menurut Bupati Biak Numfor Herry Naap, juga akan dilengkapi dengan tugu lambang Negara burung Garuda setinggi sembilan meter.
"Ya taman merah putih dibangun pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai salah tempat wisata untuk mendukung Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023," ujar Herry Naap.
Diakui Herry Naap, ada dua lokasi pembangunan taman merah putih yang disiapkan di kawasan Snerbo lokasi lahan Lanud Manusia serta eks lokasi kirab remaja di Ridge distrik Samofa.
Bupati Biak Numfor Herry Naap berharap, pembangunan fisik taman merah putih bisa cepat selesai sesuai dengan jadwal hingga pelaksanaan STC pada November 2023.
'Masih ada waktu sekitar sembilan bulan pembangunan taman merah putih bisa rampung guna menjadi objek wisata Sail Teluk Cenderawasih," kata Herry Naap.
Pemkab Biak Numfor pada 2023 menjadikan sektor kemaritiman pariwisata, perikanan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta seni budaya asli Biak Papua menjadi program prioritas daerah menopang penyelenggaraan STC 2023.
Baca juga: Sail Teluk Cenderawasih buka potensi tingkatkan perikanan-wisata
Baca juga: Pemkab Biak siapkan Rp6 miliar bangun objek wisata pantai Sorido
Baca juga: Biak gerbang baru pariwisata Papua
Baca juga: Objek wisata goa Jepang Biak diusukan jadi warisan dunia UNESCO
"Untuk lokasi taman merah putih sementara disiapkan di wilayah distrik Samofa," ujar Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap dihubungi di Biak, Rabu.
Bupati Herry mengatakan, taman merah putih dengan motif alat musik tifa melambangkan sembilan wilayah adat, burung mambruk serta patung proklamator Ir Soekarno dan Presiden Joko Widodo.
Taman merah putih Biak, menurut Bupati Biak Numfor Herry Naap, juga akan dilengkapi dengan tugu lambang Negara burung Garuda setinggi sembilan meter.
"Ya taman merah putih dibangun pemerintah Kabupaten Biak Numfor sebagai salah tempat wisata untuk mendukung Sail Teluk Cenderawasih pada November 2023," ujar Herry Naap.
Diakui Herry Naap, ada dua lokasi pembangunan taman merah putih yang disiapkan di kawasan Snerbo lokasi lahan Lanud Manusia serta eks lokasi kirab remaja di Ridge distrik Samofa.
Bupati Biak Numfor Herry Naap berharap, pembangunan fisik taman merah putih bisa cepat selesai sesuai dengan jadwal hingga pelaksanaan STC pada November 2023.
'Masih ada waktu sekitar sembilan bulan pembangunan taman merah putih bisa rampung guna menjadi objek wisata Sail Teluk Cenderawasih," kata Herry Naap.
Pemkab Biak Numfor pada 2023 menjadikan sektor kemaritiman pariwisata, perikanan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat serta seni budaya asli Biak Papua menjadi program prioritas daerah menopang penyelenggaraan STC 2023.
Baca juga: Sail Teluk Cenderawasih buka potensi tingkatkan perikanan-wisata
Baca juga: Pemkab Biak siapkan Rp6 miliar bangun objek wisata pantai Sorido
Baca juga: Biak gerbang baru pariwisata Papua
Baca juga: Objek wisata goa Jepang Biak diusukan jadi warisan dunia UNESCO
Pewarta: Muhsidin
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: