Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Banjir rob merusak sejumlah bangunan yang berada di pesisir pantai selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tepatnya di wilayah sekitar Pantai Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu.

"Untuk di wilayah RT 1-3, Desa Citepus sedikitnya ada tiga warung yang ambruk dan terbawa hanyut banjir rob belom lagi di lokasi lainnya yang sampai saat ini masih dalam pendataan," kata Kepala Diklat Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Jawa Barat Asep Edom di Sukabumi pada Selasa, (7/2).

Menurut Asep, banjir rob ini sudah mulai terjadi sejak Senin, (6/2) dan saat ini banjir masih belum surut serta semakin meluas. Namun, tidak ada korban jiwa, karena pemilik warung sudah terlebih dahulu meninggalkan lokasi, tapi untuk barang-barangnya tidak berhasil diselamatkan.

Dari pantauannya, banjir rob ini juga diperparah gelombang tinggi dengan ketinggian antara tiga sampai empat meter Maka dari itu, pihaknya mengimbau masyarakat yang tinggal sekitar pesisir untuk waspada karena khawatir terjadi banjir rob yang lebih parah.

Pihaknya juga berharap instansi terkait untuk membangun penahan atau pemecah ombak di sekitar pantai yang banyak dihuni warga, karena dari tahun ke tahun kondisi banjir rob semakin parah.

"Untuk antisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan kami mengimbau warga khususnya yang tinggal lokasi terdampak untuk mengungsi sementara apalagi sampai saat ini sudah cukup banyak warung yang hancur dihantam gelombang pasang," tambahnya.

Asep mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi maupun pemerintah kecamatan untuk meminimalisasikan dampaknya.