Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mendukung penuh Kampung Ciguha, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, menjadi wisata kerajinan anyaman bambu yang dapat mendongkrak perekonomian warga sekitar seiring pengembangan obyek wisata di wilayah selatan.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Selasa, mengatakan untuk menunjang pemulihan ekonomi setelah pandemi usai, pemerintah daerah mendukung pelaku UMKM untuk memasarkan produk unggulan yang mereka hasilnya termasuk mengembangkan kampung wisata.

"Pemerintah daerah sudah pasti akan mendukung terwujudnya destinasi wisata kampung anyaman di di Kecamatan Naringgul, sebagai penunjang obyek wisata Kampung Adat Miduana di Desa Balegede," katanya.

Selama ini, tutur Herman, kampung anyaman di Naringgul yang merupakan wilayah ter-ujung di selatan Cianjur yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, merupakan penghasil anyaman bambu yang sudah merambah pasar di berbagai wilayah di Jawa Barat sampai Bali.

Oleh karenanya, pengembangan kampung wisata anyaman bambu menjadi target pemerintah daerah untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru yang dapat dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah terutama dari Jabar dan Jabodetabek.

Kepala Desa Malati Hendra Irawan, mengatakan produksi kerajinan tangan anyaman bambu warga Kampung Ciguha, sudah ada sejak turun temurun sejak puluhan tahun lalu, hampir semua warga dapat membuat kerajinan mulai dari tudung saji, tempat nasi, sampai kipas tangan.

"Pemerintah Desa Malati akan menata Kampung Ciguha menjadi kampung kerajinan tangan anyaman bambu yang bisa dijadikan obyek wisata pendukung Kampung Adat Miduna, selama ini berbagai anyaman bambu dari kampung ini sudah menembus pasar wisata di Jabar dan Denpasar-Bali," katanya.

Hendra berharap perhatian pemerintah daerah untuk menjadikan Kampung Ciguha menjadi destinasi wisata baru di wilayah selatan, segera terwujud sehingga dapat mendongkrak perekonomian warga terutama dalam mengenalkan produk unggulan dari anyaman bambu.

Baca juga: Kemenparekraf: Desa wisata jadi unggulan pemulihan pariwisata RI