Jakarta (ANTARA) - Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) PT Pertamina EP (PEP) memaparkan sejumlah kegiatan operasional dan capaian perusahaan, di antaranya realisasi produksi minyak dan gas sepanjang 2022 saat bertemu Pimpinan Redaksi Antara di Kantor Antara Jl Cikini IV, Jakarta Pusat.



“Realisasi produksi minyak PEP 2022 sebesar 70.170 Barrel Oil Per Day (BPOD) dari seluruh Wilayah Kerja (WK) yang tersebar dari Aceh hingga Papua,” kata Direktur Utama PEP sekaligus Direktur Subholding Upstream Regional Jawa Wisnu Hindadari di Jakarta, Selasa.



Sementara itu, lanjut Wisnu, untuk produksi gas sepanjang 2022 mencapai 848,93 Million Standard Cubic Feet Per Day (MMSCFD).



Melalui capaian tersebut, Wisnu menyampaikan, Pertamina EP merupakan produsen migas nasional terbesar ketiga di Indonesia.



Sedangkan Subholding Upstream Regional Jawa, berhasil membukukan produksi minyak bumi sebesar 61.325 BOPD dan gas bumi mencapai 387 MMSCFD hingga akhir 2022.



Pada pertemuan tersebut, Wisnu juga menyampaikan, bahwa media merupakan mitra strategis perusahaan dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.



Dengan demikian, membangun hubungan strategis dengan media agar tercipta kesepahaman penyampaian berita yang berimbang kepada masyarakat dinilai sebagai satu hal penting.



“Pertemuan ini adalah awal bagi kami untuk membangun saluran komunikasi yang lebih kokoh dengan media, karena sebagai produsen migas, kami membutuhkan media untuk menyampaikan hasil kinerja perusahaan dan terbukanya feedback dari media sebagai cross checks ond balance bagi kedua pihak, yaitu perusahaan dan media”, ujar Wisnu.



Senior Manager Relations Regional Jawa Agus Suprijanto menyampaikan bahwa silaturahmi dengan Pimpinan Redaksi Media akan dilakukan secara berkelanjutan dengan mengundang berbagai media nasional.



“Diharapkan sinergi yang harmonis antara Perusahaan, Media dan masyarakat tercapai”, ujar Agus.



Menurut Agus, Pertamina EP dan Regional Jawa berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah dalam mencapai target produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar gas standar kaki kubik per hari pada 2030.



“Kami juga berkomitmen untuk senantiasa tumbuh berkembang bersama masyarakat di sekitar wilayah operasi juga fokus dalam melestarikan lingkungan melalui upaya transisi energi”, pungkas Wisnu.



Redaktur Pelaksana LKBN Antara Teguh Priyatno menyambut kedatangan Manajemen PEP, PHE OSES dan PHE ONW) yang tergabung dalam Subholding Upstream Regional Jawa.



Ketiga entitas tersebut merupakan KKKS yang memperoleh amanat dari Pemerintah untuk menjaga ketahanan energi nasional.



Pertemuan tersebut juga dimaksudkan untuk mendukung keberhasilan operasi hulu migas Pertamina.

Baca juga: Pertamina EP Jatibarang genjot produksi migas melalui sumur ABG-017

Baca juga: Pertamina EP temukan cadangan gas 15,72 MMSCFD di PALI Sumsel

Baca juga: Pertamina EP lakukan pengeboran empat sumur minyak di Kabupaten Sorong