Bengaluru (ANTARA) - Saham-saham Eropa melemah pada awal perdagangan Selasa, karena prospek siklus kenaikan suku bunga global yang berlangsung lebih lama terus melemahkan sentimen, sementara perusahaan minyak utama BP memimpin saham sektor energi lebih tinggi.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa datar pada pukul 08.15 GMT, setelah mencatat penurunan satu hari tertajam dalam tiga minggu pada Senin (6/2/2023) karena kegelisahan kenaikan suku bunga.

Indeks energi terangkat 1,5 persen dan merupakan yang berkinerja terbaik di antara indeks sektor, dengan BP melonjak 3,4 persen setelah membukukan rekor laba 27,6 miliar dolar AS pada tahun 2022 dan meningkatkan dividennya sebesar 10 persen.

Sementara itu, Airbus SE merosot 1,6 persen dan memimpin kerugian di antara saham-saham industri setelah Berenberg menurunkan peringkat saham perusahaan kedirgantaraan dan pertahanan itu menjadi "jual".

Nordic Semiconductor ASA anjlok 17,5 persen dan merupakan penurunan teratas di STOXX 600 setelah gagal memenuhi estimasi laba kuartal keempat, diikuti oleh penurunan 15 persen di OSRAM setelah pembuat sensor itu melaporkan prospek kuartal pertama yang lemah dan menangguhkan dividen tunai 2022.

Siemens Energy turun 1,0 persen setelah kerugian bersih kuartal pertama lebih dari dua kali lipat, sementara pemberi pinjaman terbesar zona euro BNP Paribas juga turun 1,0 persen setelah membukukan laba bersih kuartal keempat yang lebih rendah dari perkiraan.

Demant melonjak 9,1 persen setelah laba operasi pembuat alat bantu dengar untuk paruh kedua tahun 2022 melampaui ekspektasi dan perusahaan mengatakan mengharapkan pertumbuhan organik 2023 antara 3,0 persen hingga 7,0 persen.

Baca juga: IHSG ditutup menguat seiring kenaikan cadangan devisa
Baca juga: Saham Asia stabil, dolar naik karena pasar menilai prospek suku bunga
Baca juga: Wall Street berakhir turun, investor tunggu langkah Fed selanjutnya