Jakarta (ANTARA) - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan peluncuran aplikasi Cantas untuk sistem pembayaran tol non-tunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) menunggu persetujuan dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

"Kalau memang aplikasi Cantas ini mau diluncurkan, kami menunggu terlebih dahulu persetujuan dari bapak Menteri PUPR," ujar Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat BPJT Kementerian PUPR Ali Rachmadi dalam seminar di Jakarta, Selasa.

Ali menambahkan, hal ini dikarenakan peluncuran aplikasi Cantas merupakan kebijakan dari Kementerian PUPR.

"Terkait progres aplikasi Cantas, kami sudah membuat simulator dan menaruhnya di beberapa tempat, khususnya di Kementerian PUPR dan sudah terhubung dengan aplikasi tersebut," katanya.

Aplikasi ini nantinya akan terhubung dengan source of fund, di mana masih harus diintegrasikan dengan perbankan dan sebagainya.

Sebelumnya, Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit dalam arahannya mengatakan, sistem transaksi non-tunai berbasis MLFF ini menjadi salah satu inovasi baru melalui sistem pembayaran nirsentuh dengan menciptakan suatu efisiensi, efektifitas, aman, dan nyaman dalam penerapan sistem pembayaran Jalan Tol di Indonesia.

Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol terus melakukan suatu inovasi dalam peningkatan pelayanan yang maksimal bagi pengendara di Jalan Tol melalui Transformasi, Inovasi, dan Modernisasi (TIM) yang mengacu pada Teknologi Toll Road 4.0.

Dengan diberlakukannya MLFF, ruas tol akan sepenuhnya menjadi jalan bebas hambatan atau tidak ada lagi pembatas di gerbang tol.

Lalu lintas di jalan tol akan diawasi dengan dukungan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS).

Baca juga: BPJT PUPR sebut Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 2 siap beroperasi

Baca juga: BPJT PUPR: Uji coba transisi sistem tol MLFF di Bali pada 1 Juni 2023

Baca juga: Aplikasi MLFF siap diluncurkan Desember tahun ini