Kementerian mengatakan 10 warga Thailand menghilang tak lama setelah pesawat sewaan yang menerbangkan mereka dari Thailand mendarat di bandara Muan di Muan, 385 kilometer selatan Seoul.
Kementerian tersebut mengatakan semua upaya sedang dilakukan untuk menemukan para warga Thailand yang hilang.
Sebelumnya, 13 dari 174 turis Thailand yang tiba di Bandara Internasional Muan pekan lalu belum muncul untuk penerbangan pulang dan tetap tidak bisa dihubungi, menurut kementerian.
Seluruh 174 warga Thailand itu mendarat di bandara Muan, juga dengan dengan penerbangan sewaan, pada Senin (30/1) lalu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata utama di Provinsi Jeolla Selatan.
Tetapi, 13 dari mereka menghilang segera setelah tiba di bandara dan tidak naik penerbangan kembali yang dijadwalkan pada Minggu, kata kementerian.
Penerbangan internasional mulai berlangsung kembali di bandara Muan pada Juli tahun lalu setelah jeda selama lebih dari dua tahun akibat COVID-19.
Penerbangan sewaan minggu lalu dari Thailand adalah yang pertama tiba di Muan sejak pandemi mulai merebak.
Pemerintah Jeolla Selatan, provinsi tempat Muan berada, menargetkan kedatangan sekitar 2.400 wisatawan Thailand hingga akhir Maret melalui penerbangan sewaan. Namun, hilangnya beberapa turis Thailand terbaru diperkirakan akan berdampak negatif terhadap upaya tersebut.
Sumber: Yonhap-OANA
Baca juga: Korsel kenalkan wisata kebugaran sebagai tren baru usai pandemi
Baca juga: Wajib coba, transportasi ramah publik Provinsi Gyeonggi Korsel