Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore, untuk menghadiri resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama pada Selasa (7/2).

Berdasarkan keterangan resmi diterima di Jakarta, Senin, kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf, Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Toni Harmanto, dan Danlanud Muljono Kolonel Pnb. Sugeng Budiono.

Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana langsung menuju tempat bermalam. Pada esok hari, keduanya dijadwalkan menghadiri resepsi puncak Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) yang diselenggarakan di Gelora Gelora Delta Sidoarjo.

Sebelumnya, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekitar pukul 17.00 WIB dengan menggunakan pesawat kepresidenan Indonesia-1.

Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Timur, antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sekretaris Militer Presiden Laksda TNI Hersan, Komandan Paspampres Marsda TNI Wahju Hidajat Soedjatmiko, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Kabupaten Sidoarjo menjadi tuan rumah resepsi puncak peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama yang akan digelar di Stadion Gelora Delta pada Selasa (7/2).

Acara tersebut merupakan kegiatan seremonial yang menjadi simbol kebangkitan baru menuju abad kedua NU. Selain itu, acara dilaksanakan dengan membawa tiga momentum dasar, yakni spiritual, organisasi, dan kultural.

Puncak resepsi Satu Abad NU akan diisi amanat Presiden Joko Widodo, dilanjutkan dengan pembacaan rekomendasi Muktamar Fiqih Peradaban oleh Ketua Umum PBNU Kiai Haji Yahya Cholil Staquf yang juga akan memberikan penghargaan kepada Grand Syech Al-Azhar dan Sayyid Ahmad bin Muhammad Al Maliki.