Prabowo sebut terbuka parpol yang ingin gabung koalisi Gerindra-PKB
6 Februari 2023 19:14 WIB
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (kanan) dan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno (kiri) saat menuju aula lokasi peringatan HUT ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)
Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan partainya terbuka bagi partai politik (parpol) lain yang hendak bergabung dengan koalisi Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal tersebut disampaikan Prabowo ketika dimintai tanggapan tentang pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar, salah satu pembahasannya yaitu mengajak bergabung ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.
"Ya, kita terbuka untuk semua partai untuk bergabung dengan kita," kata Prabowo seusai acara peringatan Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin.
Prabowo menegaskan bahwa koalisi Partai Gerindra-PKB akan membahas berbagai persoalan bersama. "Akan kita bahas bersama," ucapnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihak PKB pun sudah menyampaikan kabar terkait rencana pertemuan dengan Partai Golkar kepada partainya.
"Iya saya sudah mendengar dan saya kira itu baik tidak apa-apa. Artinya itu untuk memperkuat posisi kita semuanya," ujarnya.
Ia merespons positif pertemuan kedua partai tersebut yang dinilainya sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antarpartai guna memperkuat demokrasi.
"Kami menyambut baik, kalau pertemuan silaturahmi baik, karena itu bagian dari upaya untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan bangsa terutama ditingkat elit partai politik," tuturnya.
Baca juga: Prabowo sebut ingin lanjutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi
Meski telah mendapat kabar tersebut, ia menyebut Partai Gerindra tidak ikut dalam pertemuan Partai Golkar dengan PKB yang merupakan rekan koalisinya itu.
"Enggak, enggak," imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi pembicaraan yang akan dibahas menyangkut perihal calon wakil presiden (Cawapres), Muzani mengaku tidak tahu menahu detail pembahasan secara pasti.
"Saya kan tidak tau karena pertemuan belum kejadian. Ya, saya kira pasti bicara politik bicara demokrasi dan itu baik," tuturnya.
Sebelumnya, Minggu (5/2), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar, salah satu hal yang akan dibahas adalah mengajak Golkar ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.
"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Dalam kesempatan itu Muhaimin juga mengatakan pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru namun untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.
Baca juga: Prabowo sebut belum mengetahui sosok cawapres yang akan dampinginya
Baca juga: Prabowo ingatkan kader Partai Gerindra untuk percaya kepada pemimpin
Hal tersebut disampaikan Prabowo ketika dimintai tanggapan tentang pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar, salah satu pembahasannya yaitu mengajak bergabung ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.
"Ya, kita terbuka untuk semua partai untuk bergabung dengan kita," kata Prabowo seusai acara peringatan Ulang Tahun (HUT) ke-15 Partai Gerindra di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin.
Prabowo menegaskan bahwa koalisi Partai Gerindra-PKB akan membahas berbagai persoalan bersama. "Akan kita bahas bersama," ucapnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihak PKB pun sudah menyampaikan kabar terkait rencana pertemuan dengan Partai Golkar kepada partainya.
"Iya saya sudah mendengar dan saya kira itu baik tidak apa-apa. Artinya itu untuk memperkuat posisi kita semuanya," ujarnya.
Ia merespons positif pertemuan kedua partai tersebut yang dinilainya sebagai bentuk silaturahmi dan komunikasi antarpartai guna memperkuat demokrasi.
"Kami menyambut baik, kalau pertemuan silaturahmi baik, karena itu bagian dari upaya untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan bangsa terutama ditingkat elit partai politik," tuturnya.
Baca juga: Prabowo sebut ingin lanjutkan keberhasilan pemerintahan Jokowi
Meski telah mendapat kabar tersebut, ia menyebut Partai Gerindra tidak ikut dalam pertemuan Partai Golkar dengan PKB yang merupakan rekan koalisinya itu.
"Enggak, enggak," imbuhnya.
Ketika dikonfirmasi pembicaraan yang akan dibahas menyangkut perihal calon wakil presiden (Cawapres), Muzani mengaku tidak tahu menahu detail pembahasan secara pasti.
"Saya kan tidak tau karena pertemuan belum kejadian. Ya, saya kira pasti bicara politik bicara demokrasi dan itu baik," tuturnya.
Sebelumnya, Minggu (5/2), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan akan mengadakan pertemuan dengan Partai Golkar, salah satu hal yang akan dibahas adalah mengajak Golkar ke dalam Koalisi PKB-Gerindra.
"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Dalam kesempatan itu Muhaimin juga mengatakan pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru namun untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.
Baca juga: Prabowo sebut belum mengetahui sosok cawapres yang akan dampinginya
Baca juga: Prabowo ingatkan kader Partai Gerindra untuk percaya kepada pemimpin
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023
Tags: