Lebih 100 tewas akibat gempa di Suriah
6 Februari 2023 13:15 WIB
Arsip-Suasana bangunan rusak saat operasi penyelamatan terus berlanjut setelah gempa bumi melanda kota pelabuhan Aegean Izmir, Turki, Minggu (1/11/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Murad Sezer/aww/cfo/am.)
Beirut (ANTARA) - Lebih dari 100 orang tewas dan ratusan lainnya terluka akibat gempa bumi yang mengguncang Suriah utara dan barat pada Senin pagi, demikian dikutip lembaga kantor berita negara Suriah (SANA).
Menurut media pemerintah, tim penyelamat berjuang melawan hujan lebat dan hujan es dalam pencarian korban selamat di puing-puing bangunan yang runtuh.
Seorang pejabat kesehatan di provinsi Aleppo yang terkena dampak paling parah di Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa warga masih berada di bawah reruntuhan dan orang-orang yang terluka berbondong-bondong ke rumah sakit secara bergelombang.
Sementara itu kantor berita SANA melaporkan bahwa gempa juga mengguncang Turki selatan, menewaskan sedikitnya 76 orang di sana.
Pertahanan sipil Suriah di barat laut Idlib yang dikuasai pemberontak mengatakan gempa itu menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang di daerah tempat mereka beroperasi.
"Belum ada angka resmi... tetapi puluhan dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka, banyak yang terjebak di bawah reruntuhan," kata pasukan yang dikenal sebagai Helm Putih itu dalam pesan Twitter.
Banyak bangunan di daerah yang terkena dampak sudah mengalami kerusakan akibat pertempuran selama hampir 12 tahun perang saudara di Suriah.
Sebuah klip video yang diposting di halaman Twitter White Helmets menunjukkan gambar jalan yang dipenuhi puing-puing, dengan poster yang mengatakan rumah-rumah "hancur total".
Pasukan Helm Putih itu menambahkan, "Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di kota Salqin dan tidak ada listrik sama sekali," merujuk pada kota yang jaraknya sekitar 5 km dari perbatasan selatan Turki.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gempa dangkal 7,9 magnitudo guncang Turki
Menurut media pemerintah, tim penyelamat berjuang melawan hujan lebat dan hujan es dalam pencarian korban selamat di puing-puing bangunan yang runtuh.
Seorang pejabat kesehatan di provinsi Aleppo yang terkena dampak paling parah di Suriah mengatakan kepada Reuters bahwa beberapa warga masih berada di bawah reruntuhan dan orang-orang yang terluka berbondong-bondong ke rumah sakit secara bergelombang.
Sementara itu kantor berita SANA melaporkan bahwa gempa juga mengguncang Turki selatan, menewaskan sedikitnya 76 orang di sana.
Pertahanan sipil Suriah di barat laut Idlib yang dikuasai pemberontak mengatakan gempa itu menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang di daerah tempat mereka beroperasi.
"Belum ada angka resmi... tetapi puluhan dilaporkan tewas dan ratusan lainnya luka-luka, banyak yang terjebak di bawah reruntuhan," kata pasukan yang dikenal sebagai Helm Putih itu dalam pesan Twitter.
Banyak bangunan di daerah yang terkena dampak sudah mengalami kerusakan akibat pertempuran selama hampir 12 tahun perang saudara di Suriah.
Sebuah klip video yang diposting di halaman Twitter White Helmets menunjukkan gambar jalan yang dipenuhi puing-puing, dengan poster yang mengatakan rumah-rumah "hancur total".
Pasukan Helm Putih itu menambahkan, "Situasinya sangat tragis, puluhan bangunan runtuh di kota Salqin dan tidak ada listrik sama sekali," merujuk pada kota yang jaraknya sekitar 5 km dari perbatasan selatan Turki.
Sumber: Reuters
Baca juga: Gempa dangkal 7,9 magnitudo guncang Turki
Penerjemah: Atman Ahdiat
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023
Tags: