Makassar (ANTARA) - Masjid terapung Thalhah Ubaidillah di Kabupaten Bulukumba yang telah diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman sebagai rangkaian perayaan HUT ke-63 Bulukumba menjadi ikon baru di daerah itu.

“Ini sudah ada bangunannya, kita jadikan ikon. Ini juga bisa menjadi magnet ke Bira,” kata Gubernur Sulsel dalam taklimat media di Makassar, Senin.

Bira atau Tanjung Bira yang berada di Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba, merupakan pantai pasir putih lembut yang terkenal akan keindahan dan kenyamanannya dari lokal hingga ke mancanegara.

Nama masjid yang diresmikan pada Sabtu (4/2) 2023 itu diambil dari salah satu 10 sahabat Rasullulllah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam dengan desain minimalis yang indah dan cantik.

Menurut gubernur hadirnya masjid sebagai wujud perhatian pemda untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata di "Bumi Panrita Lopi" serta menjadi magnet baru ke Bira.

“Ini sudah ada bangunannya, kita jadikan ikon. Ini juga bisa menjadi magnet ke Bira,” katanya.

Masjid ini terdiri atas dua tingkat dengan desain minimalis didominasi warna putih dan abu-abu. Lengkap dengan fasilitas berwudhu dan toilet.

Sebagai salah satu bagian dari Bantuan Keuangan Pemprov Sulsel TA 2022 untuk Kabupaten Bulukumba senilai Rp19 miliar, masjid ini dapat menampung hingga 250 jamaah.

Diharapkan, kehadiran tempat ibadah ini bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan pengunjung untuk melaksanakan kewajiban ibadah sholat secara tenang dengan fasilitas ibadah yang representatif tepat di pusat wisata Bira. Sehingga dapat melaksanakan ibadah tepat waktu.

Bagi masyarakat sekitar dan pengunjung untuk melaksanakan kewajiban ibadah sholat secara tenang dengan fasilitas ibadah yang representatif tepat di pusat wisata Bira. Sehingga dapat melaksanakan ibadah tepat waktu.

“Berwisata boleh, tapi ingat juga akhirat. Dengan semakin banyaknya pengunjung datang ke Bira, maka akan semakin meningkatkan perekonomian,” kata gubernur.

Ia pun mengajak bersama-sama memanfaatkan fasilitas ibadah ini dengan baik dan memakmurkannya.

“Mari kita isi masjid kita. Masjid tempat beribadah, kearifan lokal dan kekuatan peradaban,” katanya.

Apresiasi kepada Bupati Bulukumba juga disampaikan Andi Sudirman Sulaiman yang begitu besar perjuangan dan semangatnya tidak pernah kendor, mau menyelesaikan apa yang diamanahkan.

"Taro Ada Taro Gau (Apa yang terucap dari mulut haruslah teraktual), beliau memiliki komitmen untuk membangun,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan penghargaan kepada gubernur karena bersedia meresmikan masjid secara langsung.

“Alhamdulillah sudah ada masjid di sini yang bisa di tempati salat. Ketika orang datang berwisata. Karena selama ini tidak ada masjid di sini, masjid lain jauh di luar. Jadi kalau mau Jumatan harus berkendara ke luar,” katanya.

Gubernur juga ikut memberikan masukan untuk desain masjid yang dibangun di atas laut ini, demikian Andi Muchtar Ali Yusuf.

Baca juga: Pengunjung Pantai Tanjung Bira Bulukumba tembus 30 ribuan orang

Baca juga: Sulsel kembali alokasikan Rp45 miliar untuk rampungkan Masjid 99 Kubah

Baca juga: KPK: Warga bisa tetap gunakan masjid yang ada di tanah Nurdin Abdullah

Baca juga: ACT ajak warga Sulsel ikut wakaf air minum untuk masjid