Jakarta (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DKI Jakarta Ibnu Chuldun mencatat tingginya animo warga terhadap layanan pembuatan paspor satu hari jadi di sejumlah unit layanan paspor (ULP).

Tingginya antusiasme tersebut terlihat saat Kakanwil Kumham DKI Jakarta Ibnu Chuldun beserta jajaran melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan percepatan paspor di lima ULP yakni Lippo Mall Kemang, Lippo Mall Puri, Cibubur Junction, Plaza Semanggi, dan Pasar Pagi Mangga Dua.

"Animo warga tinggi terhadap pelaksanaan pelayanan percepatan paspor pada Sabtu dan Minggu," kata Ibnu saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.

Ibnu menjelaskan layanan percepatan paspor di lima ULP pada akhir pekan tersebut memberikan kemudahan kepada masyarakat yang tidak bisa membuat paspor pada hari kerja.

Adapun jumlah pemohon percepatan paspor pada dua hari di akhir pekan sebanyak 160 warga.

Berbeda dengan layanan paspor biasa dan elektronik, percepatan paspor dikenakan biaya tambahan sesuai tarif PNBP sebesar Rp1 juta.

"Layanan paspor akan dilanjutkan pada minggu berikutnya hingga akhir Februari 2023 dan diinformasikan melalui media sosial kantor imigrasi dan pengelola mal," kata Ibnu.

Sebagai informasi, permohonan percepatan paspor satu hari hari jadi dilakukan dengan langsung mendatangi kantor imigrasi maupun ULP yang berada di pusat perbelanjaan.

Pemohon percepatan paspor datang dengan membawa kelengkapan dokumen persyaratan yaitu KTP, KK, akta kelahiran, ijazah/buku nikah/surat baptis.

WNI yang sebelumnya memiliki paspor terbitan setelah tahun 2009 di dalam negeri, cukup membawa KTP dan paspor lama.

Pemohon juga disarankan untuk datang ke kantor imigrasi atau ULP pada akhir pekan seawal mungkin sehingga paspor dapat segera diproses untuk selesai di hari yang sama.
Baca juga: Kanwil Kumham DKI kukuhkan satuan pengawas internal di lapas
Baca juga: Kemenkumham DKI tekankan tiga kalapas-karutan baru berantas narkoba
Baca juga: Kanwil Kumham DKI deklarasikan komitmen kinerja reformasi birokrasi