PMI Grobogan tuntaskan pembangunan 80 huntara di Cianjur
5 Februari 2023 18:24 WIB
Pembangunan hunian darurat bagi warga korban gempa Cianjur, Jawa Barat, dari donasi PMI Grobogan, Jawa Tengah, sudah tuntas dan dihuni 80 kepala keluarga di sejumlah desa di Cianjur, salah satunya di Desa Ciputri, Kecamatan Pacet.(ANTARA/Ahmad Fikri). (Ahmad Fikri)
Cianjur (ANTARA) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, menuntaskan pembangunan hunian sementara (huntara) bagi 80 kepala keluarga korban gempa Cianjur, Jawa Barat yang didanai dari donatur berbagai kalangan.
Kepala Seksi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristiawan di Cianjur Minggu, mengatakan pascagempa Cianjur Senin (21/11/2022) pihaknya membuka donasi untuk membantu meringankan beban warga korban gempa Cianjur, sehingga terkumpul donasi dalam bentuk uang Rp 200 juta.
"Dana tersebut berasal dari sejumlah donatur mulai dari aparatur pemerintahan, swasta dan umum, sehingga kami kirimkan langsung ke PMI Cianjur, dengan target dibangunkan huntara atau hunian darurat sesuai dengan uang yang dikirim," katanya.
Tidak hanya dalam bentuk hunian darurat, pihaknya juga mengirimkan belasan orang relawan ditambah logistik untuk kebutuhan warga korban gempa yang diserahkan langsung melalui pengurus PMI Cianjur yang selanjutnya didistribusikan ke warga terdampak.
Sedangkan dalam pembangunan huntara, pihaknya menyerahkan pada relawan yang tergabung di Camp PMI Joglo-Cianjur. Selama satu bulan terakhir relawan menuntaskan pembangunan 80 huntara di sejumlah desa sesuai permintaan warga.
"Kami sudah mendapat laporan kalau donasi yang dikirim sudah menjadi huntara di sejumlah desa terdampak di Cianjur. Kami hari ini akan berkeliling melihat huntara yang sudah dihuni 80 kepala keluarga korban gempa," katanya.
Warga korban gempa penerima huntara di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang, Cianjur, mengungkapkan sangat terbantu dengan huntara yang dibangun PMI, sehingga mereka tidak lagi tinggal berdesakan di dalam posko pengungsian yang sejak gempa diisi lebih dari 50 kepala keluarga.
"Kami berterima kasih pada PMI yang sudah membangunkan huntara untuk kami, sehingga sambil menunggu bantuan pembangunan rumah cair, kami sudah dekat ke rumah. Saat nanti dibangun kembali, kami dapat melihat langsung prosesnya," kata warga Desa Benjod, Falahudin.
Baca juga: Dinilai berbenturan, bantuan Rp1 juta hunian sementara Cianjur ditunda
Baca juga: PMI masih melayani pembuatan hunian darurat bagi korban gempa
Baca juga: PMI Kaltara bangun sembilan huntara untuk korban gempa Cianjur
Kepala Seksi Pelayanan PMI Grobogan, Gesit Kristiawan di Cianjur Minggu, mengatakan pascagempa Cianjur Senin (21/11/2022) pihaknya membuka donasi untuk membantu meringankan beban warga korban gempa Cianjur, sehingga terkumpul donasi dalam bentuk uang Rp 200 juta.
"Dana tersebut berasal dari sejumlah donatur mulai dari aparatur pemerintahan, swasta dan umum, sehingga kami kirimkan langsung ke PMI Cianjur, dengan target dibangunkan huntara atau hunian darurat sesuai dengan uang yang dikirim," katanya.
Tidak hanya dalam bentuk hunian darurat, pihaknya juga mengirimkan belasan orang relawan ditambah logistik untuk kebutuhan warga korban gempa yang diserahkan langsung melalui pengurus PMI Cianjur yang selanjutnya didistribusikan ke warga terdampak.
Sedangkan dalam pembangunan huntara, pihaknya menyerahkan pada relawan yang tergabung di Camp PMI Joglo-Cianjur. Selama satu bulan terakhir relawan menuntaskan pembangunan 80 huntara di sejumlah desa sesuai permintaan warga.
"Kami sudah mendapat laporan kalau donasi yang dikirim sudah menjadi huntara di sejumlah desa terdampak di Cianjur. Kami hari ini akan berkeliling melihat huntara yang sudah dihuni 80 kepala keluarga korban gempa," katanya.
Warga korban gempa penerima huntara di Desa Benjod, Kecamatan Cugenang, Cianjur, mengungkapkan sangat terbantu dengan huntara yang dibangun PMI, sehingga mereka tidak lagi tinggal berdesakan di dalam posko pengungsian yang sejak gempa diisi lebih dari 50 kepala keluarga.
"Kami berterima kasih pada PMI yang sudah membangunkan huntara untuk kami, sehingga sambil menunggu bantuan pembangunan rumah cair, kami sudah dekat ke rumah. Saat nanti dibangun kembali, kami dapat melihat langsung prosesnya," kata warga Desa Benjod, Falahudin.
Baca juga: Dinilai berbenturan, bantuan Rp1 juta hunian sementara Cianjur ditunda
Baca juga: PMI masih melayani pembuatan hunian darurat bagi korban gempa
Baca juga: PMI Kaltara bangun sembilan huntara untuk korban gempa Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: