Menteri BUMN komitmen jalin kerja sama dengan Untan Pontianak
5 Februari 2023 16:30 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir melakukan kunjungan kerja di Universitas Tanjungpura Pontianak. ANTARA/Sucia Lucinda/am.
Pontianak (ANTARA) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir berkomitmen untuk menjalin kerja sama dengan Perguruan Tinggi Negeri Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Kalimantan Barat.
"Kita punya tiga program, salah satunya program magang untuk mahasiswa, sekarang sudah ada kurang lebih dari 27 ribu mahasiswa magang," kata Erick Tohir di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, dari data-data yang didapatkan, banyak anak muda usia 18 tahun sampai 23 tahun galau memikirkan sulitnya mendapatkan kesempatan pada lapangan pekerjaan.
"Maka dari itu, kita harus siasati, dengan adanya magang itu mereka dapat bertransisi dari dunia pendidikan ke dunia industri dan bisnis. Jadi mereka dapat terinspirasi dan beradaptasi," tuturnya.
Kemudian, program yang kedua, BUMN harus mendukung penelitian untuk dikembalikan kepada universitas, harus berikan sesuai dengan keahliannya masing-masing.
"Ahli penelitian itu universitas, kita yang mengkomersialisasikan, dan kita yang menjadikan industri," kata Erick Tohir.
Program ketiga, Menteri BUMN mendukung kerja sama dalam memberikan pelatihan bagi pengajar, tetapi pihaknya kebanyakan fokus pada pesantren-pesantren.
"Supaya pesantren itu tidak hanya belajar tentang agama saja, tetapi kita juga harapkan mereka dapat belajar keilmuan lainnya seperti bidang industri, bidang teknologi dan lain sebagainya," katanya.
Ia menambahkan, dari hasil riset dan kerja sama pesantren itu, banyak dari mereka ingin belajar tataboga (masak-masakan).
"Industri makanan itu ada Rp481 triliun. Akhirnya kita dorong kerja sama ini, supaya peningkatan dari kapabilitas tidak hanya siswanya tetapi juga pengajarnya, ini yang kita lakukan," kata dia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko mengatakan akan mendukung dan mendorong kerjas ama dengan Menteri BUMN untuk mengembangkan pola pikir dan kreativitas mahasiswa.
"Tentunya kita akan mendorong agar mahasiswa mendekat kepada aktivitas di dunia teknologi, bisnis dan usaha. Kerja sama itu salah satunya berupa pemagangan di BUMN, baik di perbankan maupun perusahaan-perusahaan yang responsif terhadap perubahan seperti BUMN," katanya.
Baca juga: Erick Thohir memotivasi Singkawang bangun destinasi jadi pusat wisata
Baca juga: Menteri BUMN ajak melestarikan budaya tanpa harus berdebat
Baca juga: Erick Thohir: Kalbar Potensial jadi pusat pertumbuhan ekonomi
"Kita punya tiga program, salah satunya program magang untuk mahasiswa, sekarang sudah ada kurang lebih dari 27 ribu mahasiswa magang," kata Erick Tohir di Pontianak, Minggu.
Ia menjelaskan, dari data-data yang didapatkan, banyak anak muda usia 18 tahun sampai 23 tahun galau memikirkan sulitnya mendapatkan kesempatan pada lapangan pekerjaan.
"Maka dari itu, kita harus siasati, dengan adanya magang itu mereka dapat bertransisi dari dunia pendidikan ke dunia industri dan bisnis. Jadi mereka dapat terinspirasi dan beradaptasi," tuturnya.
Kemudian, program yang kedua, BUMN harus mendukung penelitian untuk dikembalikan kepada universitas, harus berikan sesuai dengan keahliannya masing-masing.
"Ahli penelitian itu universitas, kita yang mengkomersialisasikan, dan kita yang menjadikan industri," kata Erick Tohir.
Program ketiga, Menteri BUMN mendukung kerja sama dalam memberikan pelatihan bagi pengajar, tetapi pihaknya kebanyakan fokus pada pesantren-pesantren.
"Supaya pesantren itu tidak hanya belajar tentang agama saja, tetapi kita juga harapkan mereka dapat belajar keilmuan lainnya seperti bidang industri, bidang teknologi dan lain sebagainya," katanya.
Ia menambahkan, dari hasil riset dan kerja sama pesantren itu, banyak dari mereka ingin belajar tataboga (masak-masakan).
"Industri makanan itu ada Rp481 triliun. Akhirnya kita dorong kerja sama ini, supaya peningkatan dari kapabilitas tidak hanya siswanya tetapi juga pengajarnya, ini yang kita lakukan," kata dia.
Sementara itu, di tempat yang sama, Rektor Universitas Tanjungpura, Garuda Wiko mengatakan akan mendukung dan mendorong kerjas ama dengan Menteri BUMN untuk mengembangkan pola pikir dan kreativitas mahasiswa.
"Tentunya kita akan mendorong agar mahasiswa mendekat kepada aktivitas di dunia teknologi, bisnis dan usaha. Kerja sama itu salah satunya berupa pemagangan di BUMN, baik di perbankan maupun perusahaan-perusahaan yang responsif terhadap perubahan seperti BUMN," katanya.
Baca juga: Erick Thohir memotivasi Singkawang bangun destinasi jadi pusat wisata
Baca juga: Menteri BUMN ajak melestarikan budaya tanpa harus berdebat
Baca juga: Erick Thohir: Kalbar Potensial jadi pusat pertumbuhan ekonomi
Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
Tags: