Kota Bengkulu (ANTARA) - Bupati Kaur Lismidianto meminta aparat kepolisian mengungkap tuntas kasus penembakan terhadap adiknya sekaligus bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Bengkulu Rahiman Dani yang terjadi pada Jumat (3/2).
"Diharapkan kasus ini terungkap dan pelaku ditangkap karena selama ini Provinsi Bengkulu aman-aman saja. Intinya peristiwa ini jangan dibiarkan sebab jika dibiarkan saja ini akan menjadi contoh yang tidak baik," ujar Lismidianto di Kaur, Sabtu.
Bupati juga meminta Kepolisian Daerah Bengkulu memberikan atensi kepada anggotanya agar cepat mengungkapkan kasus penembakan itu, termasuk motif pelaku.
Saat ini kondisi korban Rahiman Dani mulai membaik setelah menjalani operasi ringan karena ada darah yang membeku pada bekas luka tembak di tubuhnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Daerah Bengkulu Inspektur Jenderal Polisi Armed Wijaya menegaskan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap dua orang terduga pelaku penembakan bakal calon anggota DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani.
"Kami segera melakukan upaya untuk menangkap pelaku dan mudah-mudahan segera ditangkap," ujarnya.
Kapolda mengatakan pelaku penembakan ada dua orang, namun identitasnya belum diketahui karena saat beraksi keduanya menggunakan sepeda motor menggunakan, helm dan jaket.
Kasus penembakan yang dialami bakal calon anggota DPD RI Dapil Bengkulu Rahiman Dani terjadi ketika korban akan melaksanakan sholat Jumat (3/2).
Saat itu korban masih berada di kediamannya di Kelurahan Pematang Gubernur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu.
Bupati Kaur minta kasus penembakan bakal calon DPD RI diungkap tuntas
4 Februari 2023 14:07 WIB
Kondisi bakal calon DPD RI Dapul Bengkulu saat ini mulai membaik dan di ruang perawatan Rumah Sakit Rafflesia Kota Bengkulu. ANTARA/Anggi Mayasari
Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: