Puluhan rumah warga Oesao Kabupaten Kupang terendam banjir
4 Februari 2023 08:09 WIB
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur membantu warga terdampak bencana banjir di Kelurahan Oesao, Sabtu (ANTARA/HO-BPBD Kabupaten Kupang)
Kupang (ANTARA) - Puluhan rumah warga di Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur terendam banjir akibat luapan air banjir dari kali Oesao setelah daerah itu diguyur hujan lebat pada Sabtu dini hari.
"Puluhan rumah warga di Oesao terendam air banjir pada Sabtu dini hari," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banyak kali kering meluap akibat tidak mampu menampung air banjir dari kawasan pegunungan.
Menurut dia curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan puluhan rumah warga di Kampung Baru, Kelurahan Oesao terendam air banjir akibat luapan air banjir kali Oesao sehingga banyak perabot rumah tangga milik warga terendam banjir.
Baca juga: Banjir terjang Desa Nunbaun Kabupaten Kupang
Baca juga: Empat jembatan di Kabupaten Kupang rusak akibat banjir bandang
Ia mengatakan apabila curah hujan yang tinggi masih terus terjadi maka kawasan itu akan terendam air banjir karena kondisi sedikit landai sehingga sangat mudah terjadi genangan air banjir.
Elfrid V Saneh mengatakan pemerintah Kabupaten Kupang telah mengingatkan warga setempat apabila curah hujan masih tinggi agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dari luapan banjir.
"Tim dari BPBD sudah turun ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang bisa diselamatkan agar tidak terendam air banjir," kata Elfrid V Saneh.
Dia mengatakan warga di kawasan Oesao terutama yang bermukim di sekitar bantaran kali Oesao telah diingatkan untuk waspada selama terjadi hujan dengan intensitas lebat guna mengantisipasi terjadi banjir.
Ia mengatakan banyak warga Kelurahan Oesao juga bermukim di kawasan bantaran kali sehingga sangat rawan terhadap banjir dan tanah longsor apabila hujan deras masih terus terjadi di daerah itu.
"Apabila hujan lebat terus terjadi dalam beberapa jam sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang aman apalagi jika terjadi hujan dengan durasui lama pada malam hari," kata Elvrid V Saneh.
Baca juga: BNPB dukung penetapan tanggap darurat bencana di Kabupaten Kupang
Baca juga: 30 KK korban banjir bandang di Kabupaten Kupang masih mengungsi
"Puluhan rumah warga di Oesao terendam air banjir pada Sabtu dini hari," kata Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh ketika dihubungi di Kupang, Sabtu.
Ia mengatakan tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Kupang dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banyak kali kering meluap akibat tidak mampu menampung air banjir dari kawasan pegunungan.
Menurut dia curah hujan yang tinggi juga mengakibatkan puluhan rumah warga di Kampung Baru, Kelurahan Oesao terendam air banjir akibat luapan air banjir kali Oesao sehingga banyak perabot rumah tangga milik warga terendam banjir.
Baca juga: Banjir terjang Desa Nunbaun Kabupaten Kupang
Baca juga: Empat jembatan di Kabupaten Kupang rusak akibat banjir bandang
Ia mengatakan apabila curah hujan yang tinggi masih terus terjadi maka kawasan itu akan terendam air banjir karena kondisi sedikit landai sehingga sangat mudah terjadi genangan air banjir.
Elfrid V Saneh mengatakan pemerintah Kabupaten Kupang telah mengingatkan warga setempat apabila curah hujan masih tinggi agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman dari luapan banjir.
"Tim dari BPBD sudah turun ke lokasi bencana untuk membantu mengevakuasi barang-barang milik warga yang bisa diselamatkan agar tidak terendam air banjir," kata Elfrid V Saneh.
Dia mengatakan warga di kawasan Oesao terutama yang bermukim di sekitar bantaran kali Oesao telah diingatkan untuk waspada selama terjadi hujan dengan intensitas lebat guna mengantisipasi terjadi banjir.
Ia mengatakan banyak warga Kelurahan Oesao juga bermukim di kawasan bantaran kali sehingga sangat rawan terhadap banjir dan tanah longsor apabila hujan deras masih terus terjadi di daerah itu.
"Apabila hujan lebat terus terjadi dalam beberapa jam sebaiknya segera mengungsi ke tempat yang aman apalagi jika terjadi hujan dengan durasui lama pada malam hari," kata Elvrid V Saneh.
Baca juga: BNPB dukung penetapan tanggap darurat bencana di Kabupaten Kupang
Baca juga: 30 KK korban banjir bandang di Kabupaten Kupang masih mengungsi
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023
Tags: