Wamenparekraf tinjau fasilitas penginapan di Yogyakarta
3 Februari 2023 22:55 WIB
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo. ANTARA/HO-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo melakukan peninjauan fasilitas penginapan di Next Hotel Yogyakarta sebagai upaya mendorong hadirnya sarana akomodasi memadai di destinasi wisata.
“Saya berharap, tahun ini industri perhotelan kian bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi. Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan memastikan memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment)," kata Wamenparekraf lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Angela didampingi Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, meninjau sejumlah fasilitas yang disediakan oleh Next Hotel Yogyakarta seperti kamar tidur, ruang pertemuan, restoran, cafe, hingga kolam renang.
Angela menyampaikan bahwa perhotelan tidak dapat dipisahkan dari pengembangan industri pariwisata.
Adanya sarana akomodasi yang memadai akan mendorong wisatawan untuk berkunjung menikmati objek wisata di daerah tersebut.
Next Hotel Yogyakarta ini baru saja dibuka pada 19 Mei 2022. Berada di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta memberikan kemudahan akses untuk menjangkau fasilitas publik di sekitarnya. Seperti pusat perbelanjaan, rumah makan, bandara, rumah sakit, SPBU, hingga universitas.
Dan berada dekat dengan sejumlah destinasi wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Keraton.
Pada 2023, Next Hotel Yogyakarta berencana membangun sejumlah fasilitas untuk menunjang kegiatan outdoor. Di antaranya tempat resepsi pernikahan, driving range, outbond, dan paintball.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif daya tarik wisatawan yang menikmati liburan di Yogyakarta.
Baca juga: Wamenparekraf: Target devisa pariwisata 2,07 miliar dolar AS pada 2023
Baca juga: Wamenparekraf yakin aplikasi e-Voa mampu dongkrak kunjungan wisman
Baca juga: Wamenparekraf: Pemerintah terus pacu pelaku ekonomi kreatif naik kelas
“Saya berharap, tahun ini industri perhotelan kian bangkit setelah sempat terpuruk karena pandemi. Tentunya tetap mengedepankan protokol kesehatan dan memastikan memiliki sertifikat CHSE (Cleanliness, Health, Safety, dan Environment)," kata Wamenparekraf lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Angela didampingi Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Hanifah Makarim, meninjau sejumlah fasilitas yang disediakan oleh Next Hotel Yogyakarta seperti kamar tidur, ruang pertemuan, restoran, cafe, hingga kolam renang.
Angela menyampaikan bahwa perhotelan tidak dapat dipisahkan dari pengembangan industri pariwisata.
Adanya sarana akomodasi yang memadai akan mendorong wisatawan untuk berkunjung menikmati objek wisata di daerah tersebut.
Next Hotel Yogyakarta ini baru saja dibuka pada 19 Mei 2022. Berada di Jalan Laksda Adisucipto Yogyakarta memberikan kemudahan akses untuk menjangkau fasilitas publik di sekitarnya. Seperti pusat perbelanjaan, rumah makan, bandara, rumah sakit, SPBU, hingga universitas.
Dan berada dekat dengan sejumlah destinasi wisata, seperti Candi Prambanan, Candi Ratu Boko, dan Keraton.
Pada 2023, Next Hotel Yogyakarta berencana membangun sejumlah fasilitas untuk menunjang kegiatan outdoor. Di antaranya tempat resepsi pernikahan, driving range, outbond, dan paintball.
Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif daya tarik wisatawan yang menikmati liburan di Yogyakarta.
Baca juga: Wamenparekraf: Target devisa pariwisata 2,07 miliar dolar AS pada 2023
Baca juga: Wamenparekraf yakin aplikasi e-Voa mampu dongkrak kunjungan wisman
Baca juga: Wamenparekraf: Pemerintah terus pacu pelaku ekonomi kreatif naik kelas
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023
Tags: