Jakarta (ANTARA) - Kepolisian memberikan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas di Jalan Muara, Tanjung Barat, Jakarta Selatan, berupa beras dan sembako untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Kegiatan silaturahmi ini sebagai bentuk kami memberikan semangat dan dukungan kepada penyandang disabilitas celebral palsy di wilayah kami," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Dalam kegiatan ini, Polsek Jagakarsa melakukan kunjungan bersama Forum Silaturahmi Warga (Forsiwa) ke tiga penyandang disabilitas, yakni Aulia Roezzyana (30), Ely Nurlaili (19) dan Azriel (16).

Adapun bantuan yang diberikan, yakni lima kilogram beras, dua liter minyak goreng, 10 bungkus mi instan dan lima bungkus roti manis.

Dalam kesempatan tersebut, Multazam mengajak seluruh pihak untuk mengedepankan sikap kepedulian dan saling menghargai terhadap sesama manusia.

"Tidaklah mudah dalam hal mengurus penyandang disabilitas karena sangat membutuhkan kesabaran dan ketelatenan sehingga diharapkan kegiatan ini bisa berkesinambungan berjalan," ujarnya.

Baca juga: DKI wajib serap dua persen penyandang disabilitas dari jumlah PNS
Baca juga: Kemendagri apresiasi Perda DKI soal hak penyandang disabilitas

Ketua Forsiwa Andri menjelaskan, pihaknya sudah bergerak untuk memberikan kepedulian bagi penyandang disabilitas selama enam tahun.

Menurut dia, pembentukan Forsiwa untuk merangkul dan memberikan semangat kepada orang tua untuk tidak merasa sendiri ataupun malu.

"Sejauh ini sudah ada 22 orang, mulai dari disabilitas celebral palsy, kelebihan cairan otak (hidrosefalus) dan tulang keropos (osteoporosis) sejak usia 7 hingga 12 tahun saat ini," ujar Andri.

Selain itu, ada juga warga yang mengalami patah kaki sebanyak tiga kali dalam setahun dan penyembuhannya sekali patah tiga hingga empat bulan.

"Diharapkan bantuan ini dapat membantu sesama, Polsek Jagakarsa akan terus rutin memberikan bantuan," katanya.