Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempersiapkan lulusan ahli penyakit ikan, pengendalian mutu, dan keamanan hasil perikanan melalui dukungan terhadap Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Perlu adanya Transfer knowledge dan transfer experience antarinstansi berbasis pendidikan dengan instansi pelayanan publik dalam rangka optimalisasi tugas dan fungsi sektor perikanan dan kelautan, terutama dalam bidang Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan,” kata Sekretaris Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Hari Maryadi lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.

Hari mengatakan, masa depan perikanan dan kelautan berada di tangan penerus bangsa, terutama mahasiswa-mahasiswi lulusan Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh Universitas.

Baca juga: KKP-Norwegia sinergi penanganan penyakit ikan budi daya di Indonesia

Dia menyampaikan hal itu dalam kegiatan penandatanganan kerjasama antara Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Ternate dengan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Khairun (FPIK UNKHAIR), Ternate.

Karena itu, Hari mengapresiasi adanya program MBKM sektor Perikanan yang dicanangkan oleh Sekolah Perikanan maupun Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di seluruh Universitas, khususnya bidang keahlian penyakit ikan serta mutu dan keamanan hasil perikanan.

Untuk diketahui, MBKM adalah inisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.

Melalui program “Hak Belajar Tiga Semester di Luar Program Studi”, MBKM bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman.

Hari menambahkan, generasi milenial sektor perikanan diperlukan oleh Indonesia, terutama dalam dalam upaya menjaga mutu dan keamanan hasil perikanan Indonesia mulai dari hulu sampai hilir, agar ketersediaan pangan bergizi asal ikan bagi masyarakat Indonesia dan juga untuk kepentingan ekspor dapat berjalan secara kontinyu dan konsisten.

Baca juga: KKP perkuat sinergi tangkal masuknya hama ikan di perbatasan