Kemenkeu beri dukungan dan bantuan kepada UMKM dan masyarakat Sumenep
3 Februari 2023 19:59 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beserta jajaran melakukan kegiatan pemberian dukungan dan bantuan yang ditujukan kepada UMKM dan masyarakat dalam rangkaian kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Kementerian Keuangan)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani beserta jajaran melakukan kegiatan pemberian dukungan dan bantuan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan masyarakat dalam rangkaian kunjungan kerja ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pemberian dukungan dan bantuan tersebut dilakukan di antaranya dalam bentuk pemberian bantuan Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Pemerintah (FLPP).
Dukungan juga diberikan dalam bentuk penerbitan sertifikat halal gratis kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Pada kegiatan yang sama juga dilakukan pemberian hibah aset Kemenkeu berupa 85 laptop, 10 komputer, dan satu kendaraan dinas operasional, kepada tujuh lembaga pendidikan dan satu panti asuhan.
Selanjutnya, terdapat pula kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari perbankan kepada UMKM berupa biaya renovasi mushalla, pembangunan jalan pasar, alat produksi cetak wajan, dan lain-lain.
Baca juga: Menkeu sebut alokasi APBN 2023 untuk pemkab di Madura Rp1,59 triliun
Baca juga: Menkeu: Negara gunakan APBN bantu UMKM mengakses pembiayaan
Secara lebih rinci, pelaksanaan pemberian hibah aset Kemenkeu kepada tujuh lembaga pendidikan dan satu panti asuhan tersebut yakni 15 unit laptop kepada SMP Islam Nurul Bayan, 10 unit laptop kepada SMP Binar Sumenep, dan 15 unit laptop kepada SMP dan SMA Islam Ar-Raudhah.
Kemudian, 10 unit laptop kepada MA dan MTS Al-Azhar Sumenep, 20 unit laptop kepada MA dan MTs Raudhatut Thalibin, 10 unit laptop dan 1 unit mobil kepada Insititut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA) Sumenep, 10 unit laptop kepada MI & MTs Hidayatul ‘Aliyah, serta 10 unit komputer kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep.
Melalui kegiatan ini, Kemenkeu berharap kehadiran pemerintah dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan semua program tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima secara khusus dan bagi masyarakat Madura secara luas.
Baca juga: Menkeu tekankan kualitas belanja dalam penggunaan APBN
Baca juga: Sri Mulyani: Kenaikan pembiayaan di awal pandemi bisa biayai 2 IKN
Dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan pemberian dukungan dan bantuan tersebut dilakukan di antaranya dalam bentuk pemberian bantuan Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi), Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Pemerintah (FLPP).
Dukungan juga diberikan dalam bentuk penerbitan sertifikat halal gratis kepada pelaku Usaha Mikro Kecil (UMK) melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Pada kegiatan yang sama juga dilakukan pemberian hibah aset Kemenkeu berupa 85 laptop, 10 komputer, dan satu kendaraan dinas operasional, kepada tujuh lembaga pendidikan dan satu panti asuhan.
Selanjutnya, terdapat pula kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (Corporate Social Responsibility/CSR) dari perbankan kepada UMKM berupa biaya renovasi mushalla, pembangunan jalan pasar, alat produksi cetak wajan, dan lain-lain.
Baca juga: Menkeu sebut alokasi APBN 2023 untuk pemkab di Madura Rp1,59 triliun
Baca juga: Menkeu: Negara gunakan APBN bantu UMKM mengakses pembiayaan
Secara lebih rinci, pelaksanaan pemberian hibah aset Kemenkeu kepada tujuh lembaga pendidikan dan satu panti asuhan tersebut yakni 15 unit laptop kepada SMP Islam Nurul Bayan, 10 unit laptop kepada SMP Binar Sumenep, dan 15 unit laptop kepada SMP dan SMA Islam Ar-Raudhah.
Kemudian, 10 unit laptop kepada MA dan MTS Al-Azhar Sumenep, 20 unit laptop kepada MA dan MTs Raudhatut Thalibin, 10 unit laptop dan 1 unit mobil kepada Insititut Dirosah Islamiyah Al-Amien (IDIA) Sumenep, 10 unit laptop kepada MI & MTs Hidayatul ‘Aliyah, serta 10 unit komputer kepada Panti Asuhan Muhammadiyah Sumenep.
Melalui kegiatan ini, Kemenkeu berharap kehadiran pemerintah dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat dan semua program tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima secara khusus dan bagi masyarakat Madura secara luas.
Baca juga: Menkeu tekankan kualitas belanja dalam penggunaan APBN
Baca juga: Sri Mulyani: Kenaikan pembiayaan di awal pandemi bisa biayai 2 IKN
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: