Menteri Investasi: Papua akan fokus pada pariwisata dan investasi
3 Februari 2023 14:04 WIB
(Kiri-kanan) Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan usai peluncuran Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta, Jumat (3/2/2023). ANTARA/Maria Cicilia Galuh/pri.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa empat kabupaten di Papua yaitu Biak Numfor, Waropen, Kepulauan Yapen dan Sarmi akan fokus pada pariwisata dan investasi.
"Kalau di empat kabupaten ini, difokuskan pada pariwisata dan investasi. Investasinya memang perikanan," ujar Bahlil usai menghadiri peluncuran Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta, Jumat.
Bahlil menyampaikan bahwa pihaknya bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan membangun pabrik Pupuk Kaltim di wilayah Papua Barat dengan nilai investasi kurang lebih Rp20 triliun.
"Total investasi dengan hulu migas itu sekitar Rp40 triliun - Rp50 triliun akan kita lakukan di 2023 mulainya. Kalau ditanya bobotnya gimana, pariwisata, investasi dan nasionalisme. Membangun negara ini bagaimanapun NKRI adalah kerangka dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil serukan tidak boleh ada diskriminasi soal energi hijau
Baca juga: Kepala OIKN: PP insentif investasi IKN keluar dalam dua minggu
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan bahwa wilayahnya menargetkan akan mengekspor tuna, yellowfin, bluefin, kepiting, udang serta beberapa potensi lain yang ada di empat kabupaten selama penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih yang berlangsung hingga November 2023.
"Kami perlu sampaikan juga komitmen bahwa sampai saat ini kami di wilayah Saereri di Teluk Cenderawasih khususnya di Biak kami sudah tidak mendatangkan telur ayam dan beberapa produk dari luar karena kami sudah produksi sendiri," kata Herry.
Herry berharap Papua Sail Teluk Cenderawasih dapat menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi Indonesia di Pasifik untuk wilayah timur. Inilah yang menjadi komitmen kami dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih pada 2023.
Baca juga: Bahlil siap sambut investasi Space X di IKN Nusantara
Baca juga: Bahlil minta perbankan dukung pembiayaan hilirisasi
"Kalau di empat kabupaten ini, difokuskan pada pariwisata dan investasi. Investasinya memang perikanan," ujar Bahlil usai menghadiri peluncuran Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta, Jumat.
Bahlil menyampaikan bahwa pihaknya bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif akan membangun pabrik Pupuk Kaltim di wilayah Papua Barat dengan nilai investasi kurang lebih Rp20 triliun.
"Total investasi dengan hulu migas itu sekitar Rp40 triliun - Rp50 triliun akan kita lakukan di 2023 mulainya. Kalau ditanya bobotnya gimana, pariwisata, investasi dan nasionalisme. Membangun negara ini bagaimanapun NKRI adalah kerangka dalam membangun kesejahteraan masyarakat," kata Bahlil.
Baca juga: Bahlil serukan tidak boleh ada diskriminasi soal energi hijau
Baca juga: Kepala OIKN: PP insentif investasi IKN keluar dalam dua minggu
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengatakan bahwa wilayahnya menargetkan akan mengekspor tuna, yellowfin, bluefin, kepiting, udang serta beberapa potensi lain yang ada di empat kabupaten selama penyelenggaraan Sail Teluk Cenderawasih yang berlangsung hingga November 2023.
"Kami perlu sampaikan juga komitmen bahwa sampai saat ini kami di wilayah Saereri di Teluk Cenderawasih khususnya di Biak kami sudah tidak mendatangkan telur ayam dan beberapa produk dari luar karena kami sudah produksi sendiri," kata Herry.
Herry berharap Papua Sail Teluk Cenderawasih dapat menjadi sumbu pertumbuhan ekonomi Indonesia di Pasifik untuk wilayah timur. Inilah yang menjadi komitmen kami dalam pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih pada 2023.
Baca juga: Bahlil siap sambut investasi Space X di IKN Nusantara
Baca juga: Bahlil minta perbankan dukung pembiayaan hilirisasi
Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: