"Kinerja birokrasi diukur dari dampaknya pada kehidupan rakyat. Kalau nilai RB (reformasi birokrasi) dikaitkan dengan tunjangan kinerja, pasti dampak ke rakyat tidak banyak," ujar Anas saat memberikan arahan dalam seminar nasional bertajuk "Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP)", di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Kemenpan RB-Australia lanjutkan kerja sama soal pengelolaan ASN
Baca juga: Menpan RB: Bukan semua anggaran tersedot untuk rapat
Terkait dengan hal itu, dalam kesempatan sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh komitmen Kemenpan RB yang mendorong tolok ukur kinerja birokrasi berdasarkan dampak yang diberikan kepada rakyat.
Dengan demikian, lanjut Hasto, kinerja birokrasi dapat benar-benar memberikan perubahan baik dan nyata dalam kehidupan rakyat. Hasto menyampaikan tingkat kemiskinan nol persen merupakan target politik PDIP.
“Kemiskinan 0 persen inilah target politik kami (PDIP), tidak hanya target memperoleh suara. Buat apa perolehan suara naik tetapi kemiskinan tidak bisa kita tuntaskan dengan cara-cara kekuasaan yang berjuang,” ujar Hasto.