Bank Mandiri kembangkan layanan digital di Kupang dan Labuan Bajo
3 Februari 2023 13:36 WIB
Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkinus Hadjoh (kelima dari kiri) saat melakukan pertemuan dengan jajaran Bank Mandiri Kupang. (ANTARA/HO-Prokompim Setda Kota Kupang)
Kupang (ANTARA) - Bank Mandiri Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mengembangkan layanan digital di Kota Kupang dan Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, dalam penarikan retribusi guna membantu pemerintah setempat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
"Kami dari Bank Mandiri menawarkan pemanfaatan teknologi digital dalam penarikan retribusi. Penerapan teknologi digital ini rencananya dilakukan di Kota Kupang dan Kabupaten Manggarai Barat," kata Area Transaction and Funding Manager Bank Mandiri Area NTT I Gusti Made Antara di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan Bank Mandiri Kupang telah melakukan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh guna membahas penerapan teknologi digital di Kota Kupang.
Menurut dia, penerapan teknologi berupa sistem collection dan e-ticketing sangat membantu pemerintah daerah baik untuk penarikan retribusi pasar, parkir bahkan bisa juga diterapkan untuk tiket masuk lokasi wisata dan obyek atraksi sehingga dapat meningkatkan PAD.
"Sistem ini sudah diterapkan di beberapa daerah seperti Bali dan Bandung. Hasilnya sangat memuaskan karena PAD menjadi meningkat," kata I Gusti Made Antara.
Ia menjelaskan untuk Kota Kupang sistem digital yang dikembangkan Bank Mandiri itu sangat cocok diterapkan di Pasar Kasih Naikoten.
Baca juga: Bank Mandiri: Nilai transaksi Livin' by Mandiri tembus Rp2.435 triliun
Baca juga: Mandiri hadirkan solusi pembayaran digital dan menarik di GATF 2022
Menurutnya, dengan digitalisasi ini Bank Mandiri ingin membantu pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi-potensi yang selama ini belum dikelola secara baik sehingga bisa meningkatkan PAD.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh menyambut baik tawaran kerja sama Bank Mandiri dalam menerapkan sistem digital penarikan retribusi.
Menurutnya, sistem yang dilakukan itu merupakan bukti pihak perbankan turut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kupang.
"Dengan sistem ini akan terwujud percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang yang berimplikasi pada peningkatan PAD," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh.
Ia mengatakan Pemkot Kupang akan menjalin kerja sama dengan semua perbankan yang ada di Kota Kupang untuk mengoptimalkan peluang-peluang pendapatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan bantuan fasilitas bank.
Baca juga: Bank Mandiri catat Livin' tembus 1 miliar transaksi hingga Agustus
Baca juga: Perbankan dorong nasabah gunakan transaksi digital
Baca juga: Erick Thohir dorong transaksi digital di Pasar Caring Bandung
"Kami dari Bank Mandiri menawarkan pemanfaatan teknologi digital dalam penarikan retribusi. Penerapan teknologi digital ini rencananya dilakukan di Kota Kupang dan Kabupaten Manggarai Barat," kata Area Transaction and Funding Manager Bank Mandiri Area NTT I Gusti Made Antara di Kupang, Jumat.
Ia mengatakan Bank Mandiri Kupang telah melakukan pertemuan dengan Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh guna membahas penerapan teknologi digital di Kota Kupang.
Menurut dia, penerapan teknologi berupa sistem collection dan e-ticketing sangat membantu pemerintah daerah baik untuk penarikan retribusi pasar, parkir bahkan bisa juga diterapkan untuk tiket masuk lokasi wisata dan obyek atraksi sehingga dapat meningkatkan PAD.
"Sistem ini sudah diterapkan di beberapa daerah seperti Bali dan Bandung. Hasilnya sangat memuaskan karena PAD menjadi meningkat," kata I Gusti Made Antara.
Ia menjelaskan untuk Kota Kupang sistem digital yang dikembangkan Bank Mandiri itu sangat cocok diterapkan di Pasar Kasih Naikoten.
Baca juga: Bank Mandiri: Nilai transaksi Livin' by Mandiri tembus Rp2.435 triliun
Baca juga: Mandiri hadirkan solusi pembayaran digital dan menarik di GATF 2022
Menurutnya, dengan digitalisasi ini Bank Mandiri ingin membantu pemerintah daerah dalam memaksimalkan potensi-potensi yang selama ini belum dikelola secara baik sehingga bisa meningkatkan PAD.
Sementara itu Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh menyambut baik tawaran kerja sama Bank Mandiri dalam menerapkan sistem digital penarikan retribusi.
Menurutnya, sistem yang dilakukan itu merupakan bukti pihak perbankan turut berpartisipasi dalam pembangunan Kota Kupang.
"Dengan sistem ini akan terwujud percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Kupang yang berimplikasi pada peningkatan PAD," kata Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh.
Ia mengatakan Pemkot Kupang akan menjalin kerja sama dengan semua perbankan yang ada di Kota Kupang untuk mengoptimalkan peluang-peluang pendapatan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan bantuan fasilitas bank.
Baca juga: Bank Mandiri catat Livin' tembus 1 miliar transaksi hingga Agustus
Baca juga: Perbankan dorong nasabah gunakan transaksi digital
Baca juga: Erick Thohir dorong transaksi digital di Pasar Caring Bandung
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023
Tags: