"Kalau kita punya spirit Indonesia bisa berdaulat di bidang pangan, Indonesia bisa berdikari di bidang pangan tanpa melalui impor, kita bisa memproduksi pangan oleh anak bangsa, petani-petani Indonesia," ujar Hasto saat menyampaikan pidato pembukaan dalam seminar nasional bertajuk "Daulat Pangan Wujudkan Kesejahteraan Petani dan Konsolidasi Program Mari Sejahterakan Petani (MSP)", di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Jumat.
Dia mencontohkan pemerintah dapat mengoptimalkan produksi salah satu pangan dalam negeri oleh anak bangsa, yakni produksi garam dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Hasto menyampaikan dengan curah hujan yang rendah di NTT, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan untuk memproduksi garam melalui penguapan.
Baca juga: Hasto: Proporsional tertutup hadirkan anggota dewan "based on quality"
Baca juga: PDIP: Pembangunan kedaulatan pangan berdasarkan kesejahteraan petani
Bahkan, menurut Rahmad, PDIP sangat peduli terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan dengan terus mendorong lahirnya temuan anak bangsa yang merupakan pemulia-pemulia tanaman pangan, baik padi, jagung, kedelai, maupun ragam pangan lainnya.
Dia menambahkan salah satu kerja nyata yang dilakukan PDIP untuk meningkatkan kesejahteraan petani adalah dengan memperkenalkan temuan-temuan varietas unggul kepada petani, khususnya yang tergabung dalam komunitas MSP di bawah binaan BPEK PDI Perjuangan.