Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani saat bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Inggris Sir Lindsay Harvey Hoyle menyampaikan harapan agar tidak ada diskriminasi untuk produk Indonesia yang masuk ke Inggris, seperti kelapa sawit, karet dan kopi.

Pertemuan antara Ketua DPR RI dan Ketua Dewan Rakyat Inggris itu berlangsung di Parlemen Inggris di London pada Rabu (1/2), menurut keterangan KBRI London pada Jumat.

"Indonesia dukung dan harapkan perdagangan yang bebas, adil dan tidak diskriminatif dengan mengoptimalkan kerangka kerja sama bilateral yang sudah disepakati," kata Puan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua DPR RI terkait rencana Inggris untuk mengimplementasikan Due Diligence on Forest Risk Commodities, yang merupakan aturan untuk mencegah penggunaan komoditas yang dihasilkan dari proses deforestasi.
Baca juga: Kemenperin jaga daya saing produk olahan agro untuk tembus pasar Eropa

Pada kesempatan itu, Puan juga mengundang Parlemen Inggris untuk bekerja sama mewujudkan kolaborasi untuk kemitraan yang setara, mewujudkan komitmen bersama terhadap nilai demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia serta kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

"Bersama-sama, Indonesia dan Inggris dapat berkontribusi pada komitmen global pengurangan emisi melalui kerja sama di sektor energi bersih," ujarnya.

Selain itu, Puan mengajak Parlemen Inggris untuk terus meningkatkan kerja sama antar parlemen yang dapat berkontribusi dalam membantu penyelesaian berbagai permasalahan di dunia.

Menegaskan posisi parlemen sebagai wakil rakyat, Puan juga mendorong pengembangan hubungan antar masyarakat kedua negara.
Baca juga: 261 wisatawan Eropa kunjungi bangunan bersejarah di Kota Probolonggo

"Saya mendorong lebih banyak turis Inggris untuk berkunjung ke Indonesia, dan prosedur visa yang lebih mudah bagi WNI untuk berkunjung ke Inggris," katanya.

"Selain itu, saya menegaskan pentingnya kerja sama di bidang pendidikan, terutama dalam inovasi, pertukaran mahasiswa dan pengajar, serta riset bersama di sektor yang menjadi kepentingan kedua negara," lanjutnya.

Pernyataan Puan disambut baik oleh Sir Hoyle, yang menyebut bahwa Indonesia memiliki keunggulan ekowisata termasuk di daerah luar Bali yang dapat dipromosikan untuk menarik wisatawan dari Inggris.

Kunjungan Ketua DPR RI itu dilakukan untuk memenuhi undangan Sir Lindsay Hoyle, yang disampaikan saat Ketua Dewan Rakyat Inggris tersebut menghadiri pertemuan puncak P20 (G20 Parliamentary Speaker’s Summit) di Jakarta pada Oktober 2022.

Baca juga: Kemenparekraf: Desa wisata jadi unggulan pemulihan pariwisata RI