Jakarta (ANTARA) - Pembuat mobil AS Ford mengumumkan siap kembali ke ajang Formula 1 bersama Red Bull mulai tahun 2026.

Dikutip dari Reuters, Jumat, kemitraan keduanya berada di sektor mesin, dimana Ford akan menyediakan dan mendanai sebagian mesin yang dirancang dan dibuat oleh Red Bull Powertrains di markas mereka di Milton Keynes, Inggris.

Adapun tim lain Red Bull, AlphaTauri, juga disebut akan menggunakan mesin dengan merek Ford.

"Kami tidak mengomentari spekulasi," kata juru bicara Ford di kantor pusat perusahaan di Dearborn, Michigan.

Kompetisi Formula 1 akan memiliki peraturan soal unit tenaga baru mulai 2026, yang mengharuskan tim menggunakan 100 persen bahan bakar ramah lingkungan dan komponen listrik yang lebih besar.

Baca juga: Red Bull kena denda tujuh juta dolar karena langgar batas bujet F1

Red Bull saat ini menggunakan mesin hibrida turbo V6 yang dibuat oleh Honda di Jepang, dan tahun lalu membatalkan pembicaraan terkait mesin dengan Porsche.

Adapun tim F1 Red Bull akan memamerkan livery baru mobil mereka di Manhattan bersama dua pebalap andalan mereka Max Verstappen dan Sergio Perez dalam waktu dekat.

Di sisi lain, Ford menjual merek Jaguar mereka kepada Red Bull di tahun 2004. Ford pun terakhir kali muncul di F1 bersama Jordan pada 2004.

Kembalinya Ford ke F1 menjadi pengumuman mengejutkan menyusul pabrikan AS lainnya yakni General Motors dan Cadillac masuk ke dalam ajang tersebut sebagai tim ke-11, bekerja sama dengan Andretti Autosport.

Baca juga: Verstappen naikkan level persaingan setelah raih gelar juara F1 2022