Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo menyebutkan daerah itu membutuhkan wirausaha muda yang andal dan kompeten.

"Kegiatan 'Creative Millenialpreneur Festival 3.0' ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda Sleman untuk mengembangkan potensinya, tidak hanya dalam bidang wirausaha tetapi juga seni dan budaya," kata Kustini saat membuka "Creative Millenialpreneur Festival 3.0" di Sleman, Kamis.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sleman juga sekaligus membuka stan industri kecil menengah (IKM) binaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman.

Kustini juga mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi mendampingi serta memfasilitasi acara seperti ini demi kemajuan IKM dan wirausaha khususnya wirausaha muda di Kabupaten Sleman.

Kepala Disperindag Mae Rusmi mengatakan bahwa acara ini merupakan rangkaian Lustrum ke--5 atau hari jadi SMA Negeri 1 Cangkringan yang ke-25 bekerja sama dengan Disperindag dan Rumah Kreatif Sleman.

Ia mengatakan tujuan acara itu untuk mengembangkan industri kecil dan wirausaha muda di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Bupati jadikan Batik Sinom Parijotho Salak sebagai branding Sleman

Baca juga: PGN mulai program pembangunan jargas di Yogyakarta dan Sleman


"Dengan mengusung tagline 'Semangart', diharapkan dapat menumbuhkan semangat berkarya generasi muda Sleman dan mengembangkan produk ekonomi kreatif yang kreatif dan inovatif," katanya.

Menurut dia, acara yang diselenggarakan mulai 2 hingga 5 Februari ini, meliputi pameran stan IKM, juga diikuti oleh 24 stan IKM dari kelompok siswa SMAN 1 Cangkringan dan 40 stan dari IKM binaan Pemkab Sleman, stan Petani Milenial, Dukcapil Sleman dan beberapa sponsor.

"Selain pameran IKM, juga diselenggarakan lomba seperti lomba solo vocal, lomba mewarnai, lomba modern dance, lomba senam Sleman bangkit, peragaan busana, dan ditutup oleh penampilan musik Woro Widowati," katanya.

Pada kesempatan tersebut, juga dilaksanakan penyerahan piala Adiwiyata oleh Bupati Sleman kepada SMAN 1 Cangkringan setelah resmi terpilih sebagai sekolah yang peduli dalam terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam pelestarian lingkungan hidup.

Baca juga: Sleman salurkan ganti rugi ternak terdampak PMK kepada 180 peternak

Baca juga: Disperindag Sleman luncurkan "Gerakan Meramaikan Pasar Rakyat"

Baca juga: Kementan: PMK dan LSD ganggu produktivitas ternak