Pekanbaru (ANTARA) - Asisten II Setda Provinsi Riau Job Kurniawan mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari Bulog bahwa stok beras yang ada di Riau saat ini masih aman dan cukup untuk empat bulan ke depan.

"Seperti disampaikan oleh Bulog Riau bahwa mereka mempunyai stok beras cukup untuk empat bulan ke depan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dan stok beras di Riau cukup," kata Job Kurniawan di sela rapat pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan di Ruang Rapat Posko Satgas Ketahanan Pangan, lantai 7 Menara Lancang Kuning, Kantor Gubernur Riau, Kamis.

Ia mengatakan seperti disampaikan Bulog bahwa ketersediaan stok beras untuk Provinsi Riau yakni 9.800 ton lebih. Berdasarkan catatan pada Januari 2023 beras yang disalurkan mencapai 1.700 ton/bulan dan itu mengalami peningkatan dari tahun 2022.

Sementara itu, katanya menyebutkan bahwa dari angka inflasi pada Februari 2023 bahwa beras masih mendominasi. Di Provinsi Riau beras menjadi penyumbang inflasi yang cukup besar.

"Harga produksi beras naik maka harga gabah juga mengikuti. Beberapa laporan dari distributor beras di Riau memberi penjelasan bahwa kenaikan harga beras yang terjadi saat ini karena sudah dari pabrik," katanya.

Karena itu, katanya lagi, ke depan Pemrov Riau akan mengintervensi untuk memudahkan masyarakat dalam menjangkau harga beras murah dan dengan harapan inflasi di Riau bisa turun.

Ia menambahkan meskipun memiliki kemasan yang masih kurang menarik, namun ternyata beras bulog sudah setara dengan beras premium yang ada di pasaran.

"Ini harus kita sampaikan pada masyarakat, coba makan beras bulog ini harganya juga jauh lebih murah dibandingkan dengan beras premium. Saat ini harga beras bulog di pasaran hanya Rp.8.000-9.000/Kg saja, sedangkan beras premium Rp12.000/kg," katanya.

Kepala Perum Bulog Wilayah Riau-Kepri diwakili oleh Manajer OPP Bulog Wilayah Riau-Kepri, Parluhutan Siregar menjelaskan bahwa kualitas beras bulog adalah premium tapi penugasannya sesuai Surat Pemberitahuan Hasil Pemeriksaan (SPHP) yakni untuk medium.

"Kalau soal kualitas sudah kategori premium sesuai standar dari Kementan," ujarnya.

Ia juga memastikan bahwa beras di Provinsi Riau saat ini masih aman bahkan hingga lebaran 2023. Insyaallah pendistribusian setiap bulan aman. ***1***T.F011