Laporan dari China
Ekspor Indonesia ke China meningkat 25,4 persen
CEO Overseas Prominent Brand Steven Hou (kanan) menunjukkan platform e-dagang yang berisi produk-produk unggulan UMKM Indonesia Konsul Ekonomi KJRI Guangzhou Adhi Kawidastra (kiri) dan Wakil Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Beijing Firman Hidayat di ruang pajang Canton Fair, Guangzhou, China, Selasa (27/9/2022). Sampai saat ini sudah ada 30 UMKM Indonesia yang berhasil memasukkan produk unggulannya ke pasar China yang difasilitasi oleh BI Beijing, KJRI Guangzhou, dan OPB selaku perusahaan agregator yang bermarkas di Canton Fair. ANTARA/M. Irfan Ilmie
Menurut Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun di Beijing, Kamis, nilai ekspor Indonesia ke China pada 2022 telah mencapai angka 70,7 miliar dolar AS.
"Naik signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 56,4 miliar dolar AS," kata Djauhari yang mengutip data Kepabeanan China.
Nilai investasi China di Indonesia pada 2022 tercatat 5,2 miliar dolar AS atau meningkat 126 persen dibandingkan 2021 yang tercatat sebesar 2,3 miliar dolar AS.
Djauhari memperkirakan tren peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi Indonesia-China masih akan terjaga pada tahun 2023 hingga 2024 dan hal itu didasarkan pada proyeksi ekonomi digital Indonesia yang cenderung meningkat pada 2023 dan 2024.
Selain itu Indonesia juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional 2023 pada kisaran 4,5 hingga 5,3 persen dan 2024 pada kisaran 4,7 hingga 5,5 persen.
"Meskipun di tengah krisis pandemi, Indonesia mampu memberikan bukti nyata," kata Djauhari.
Baca juga: China buka kesempatan Indonesia tingkatkan ekspor produk pertanian
Baca juga: Platform e-dagang China wadahi produk ekspor Indonesia
Baca juga: BI Beijing dan KJRI Guangzhou dorong UMKM Indonesia ekspor ke China
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023