Kunming (ANTARA) - Hingga akhir Januari, jalur kereta China-Laos telah mengoperasikan 20.000 kereta penumpang dan menangani 10,3 juta perjalanan penumpang sejak diluncurkan pada Desember 2021.

China Railway Kunming Group Co. Ltd, Rabu (1/2), jalur kereta tersebut telah menangani 8,7 juta perjalanan penumpang di China, dengan jumlah penumpang harian mencapai 65.000 orang, sedangkan 1,6 juta perjalanan penumpang tercatat di Laos dengan jumlah penumpang harian mencapai 8.800 orang.

Jumlah stasiun di Laos yang melayanani penumpang meningkat dari 7 stasiun pada periode awal menjadi 10 stasiun.

"Volume penumpang jalur kereta China-Laos terus tumbuh dan kualitas layanannya pun meningkat pesat. Jalur kereta ini memainkan peran positif dalam memfasilitasi perjalanan yang nyaman dan efisien bagi masyarakat di kedua negara," kata Wakil Kepala Stasiun Kereta Kunming Zheng Bin.

Di 2023, operator kereta tersebut akan meluncurkan kereta penumpang lintas perbatasan guna meningkatkan kualitas layanan pengangkutan penumpang dan kargo di jalur kereta China-Laos.

Jalur kereta China-Laos menghubungkan Kunming di Provinsi Yunnan, China, dengan Vientiane, Ibu Kota Laos. Jalur kereta sepanjang 1.035 km itu merupakan sebuah proyek unggulan kerja sama Sabuk dan Jalur Sutra berstandar tinggi, yang mulai beroperasi pada 3 Desember 2021.