Kota Bogor (ANTARA) - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya mengumumkan mulai memagari area Plaza Bogor yang akan segera dibongkar untuk rencana revitalisasi pasar tersebut dengan konsep baru, setelah Lebaran 2023 pada April mendatang.

Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Muzakkir, di Kota Bogor, Rabu, menyampaikan, menyusul disetujuinya penataan dilakukan setelah Lebaran 2023, para pedagang masih tetap bisa berjualan dengan tenang hingga Lebaran 2023. Namun, pemagaran area plaza akan dimulai pada malam takbiran.

"Keinginan para pedagang sudah dikabulkan Pemerintah Kota Bogor. Jadi mereka bisa tetap berdagang sampai Lebaran. Teknis lainnya nanti akan disampaikan lagi," kata Muzakkir lagi.

Muzakkir menjelaskan bahwa Kepala Unit (Kanit) Relasi Perumda Pasar Pakuan Jaya akan mendiskusikan kembali teknis pemagaran hingga pembongkaran Gedung Plaza Bogor yang cukup legendaris di Kota Hujan itu.

Plaza Bogor dibangun tahun 1990, kemudian sekitar tahun 1994 dilakukan renovasi, dan baru tahun 2023 ini ada rencana revitalisasi kembali.

Para pedagang hingga malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah boleh melakukan aktivitas berdagang. Namun, setelahnya mulai berbenah mengosongkan barang dari lokasi dagangnya.

"Jadi prinsipnya nanti melalui kanit relasi kami akan diskusi kembali untuk prosesnya. Intinya hari ini pimpinan sudah memberikan lampu hijau pembongkaran akan dilakukan setelah Idul Fitri, target kami malam takbiran akan kami lakukan pemagaran, terus nanti kami berikan waktu untuk pengosongan barang yang ada, teknis selanjutnya akan kami obrolkan lebih lanjut," katanya pula.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berkomitmen mengedepankan dialog bersama seluruh unsur masyarakat terkait, termasuk pedagang soal rencana pembongkaran Plaza Bogor untuk direvitalisasi agar tidak merugikan pihak manapun.

Bima menyampaikan dari semula sejuk dan nyaman, kini Kota Bogor seiring berjalannya waktu, muncul berbagai permasalahan, seperti macet, sampah dan sebagainya, kemudian itu menjadi persoalan yang harus diselesaikan bersama.

Plaza Bogor, kata dia, saat ini sudah harus direvitalisasi setelah melalui berbagai macam kajian, mengingat pasar di Bogor ini tidak lagi bisa konsepnya menjadi pasar basah.
Baca juga: Pemkot segera ubah Pasar Bogor jadi pusat kota
Baca juga: Bima Arya komitmen kedepankan dialog tunda pembongkaran Plaza Bogor