Moskow (ANTARA) - Kremlin pada Rabu menyambut baik tawaran dari sebuah perusahaan Rusia yang akan memberikan imbalan uang kepada tentara yang menghancurkan tank buatan Barat di medan perang di Ukraina.

Perusahaan bernama Fores itu pada pekan ini menawarkan uang tunai 5 juta rubel (sekitar Rp1 miliar) kepada tentara pertama yang dapat menghancurkan atau menangkap tank Abrams atau Leopard 2 di Ukraina.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Rabu menyatakan bahwa pasukan Rusia akan "membakar" tank-tank buatan Barat yang dikirim ke Ukraina.

Dia mengatakan tawaran tersebut akan semakin memotivasi tentara Rusia untuk memenangi pertempuran.

"Ini membuktikan persatuan dan keinginan semua orang untuk berkontribusi sebaik mungkin, dengan cara apapun, secara langsung atau tidak langsung, untuk mencapai tujuan operasi militer khusus," kata Peskov.

"Kami sudah bilang bahwa tank-tank itu akan terbakar. Dengan insentif yang ditawarkan, saya kira akan ada lebih banyak antusiasme," katanya.

Tank-tank buatan Barat sejauh ini lebih canggih dari tank mana pun yang digunakan oleh Ukraina maupun Rusia.

Namun, tank-tank itu tidak mungkin akan tiba di garis depan pertempuran di Ukraina timur dan selatan dalam beberapa bulan ke depan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pasukan Rusia terus merangsek ke Donetsk
Baca juga: Jepang, NATO janji tetap melanjutkan sanksi bagi Rusia jelang KTT G7
Baca juga: Brazil tolak permintaan Jerman untuk kirim amunisi tank ke Ukraina