Presiden Jokowi resmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar
1 Februari 2023 18:03 WIB
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (tiga kanan) memberi keterangan kepada media selepas meresmikan dan meninjau bangunan baru Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu (1-2-2023). ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Gianyar (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pasar Seni Sukawati di Gianyar, Bali, Rabu, setelah bangunan tiga blok itu rampung direvitalisasi pada tahun 2021.
Pasar Seni Sukawati menjadi tujuan pertama Presiden RI dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo setibanya di Pulau Dewata pada hari Rabu pukul 16.50 WITA.
"Ini adalah pasar rakyat. Kita ingat dulu yang lama seperti apa, yang baru seperti apa,” kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan selepas meninjau bangunan baru pasar.
Ia menyampaikan revitalisasi Blok A, Blok B, dan Blok C Pasar Seni Sukawati itu secara keseluruhan menelan biaya Rp160 miliar.
“Kalau saya liat tadi ke dalam, memang perubahan sangat drastis sekali. Penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan para seniman, dari UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah, red.) yang ada di Bali semuanya ditampung di sini,” kata Joko Widodo, yang didampingi oleh beberapa menterinya dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Presiden Jokowi tiba di Pasar Seni Sukawati pukul 17.40 WITA dan disambut oleh tarian-tarian dari para pelajar SMA Negeri 1 Tampaksiring dan SMPN 1 Sukawati.
Tidak hanya para pelajar, sejumlah penari dari masyarakat Sukawati juga menyambut kedatangan Presiden RI dan Ibu Negara dengan tarian-tarian dan musik tradisional Bali.
Tidak hanya tarian dan iringan musik, kedatangan Presiden Jokowi juga disambut oleh riuh tepuk tangan dan sapaan dari warga yang bersahut-sahutan memanggil nama Presiden Jokowi. Masyarakat Sukawati tidak juga bubar. Mereka tetap memenuhi kompleks pasar meskipun gerimis mulai mengguyur Sukawati.
Presiden Jokowi pun merespons sapaan itu dengan tersenyum, menyapa para penari, dan melambaikan tangan. Jokowi bersama Ibu Negara dan para menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali, dan beberapa pejabat lainnya, memasuki bangunan pasar.
Presiden bersama rombongan meninjau bangunan pasar selama kurang lebih 15 menit. Di dalam pasar, Jokowi juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan para pedagang. Pada kesempatan ini, Presiden juga membagikan sembako.
Usai berkeliling, Presiden lanjut memberi keterangan kepada media dan warga Sukawati. Jokowi pun mengakhiri kunjungannya di Pasar Seni Sukawati dengan membagikan kaus hitam bergambar wajah Presiden RI yang disambut antusias oleh warga.
Di sela-sela kegiatan Presiden membagikan kaus, Menteri PUPR juga ikut membantu Presiden Jokowi membagikan kaus-kaus itu kepada masyarakat. Setidaknya, pembagian kaus itu berlangsung lebih dari 20 menit. Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ubud untuk bermalam.
Baca juga: Presiden Joko Widodo lakukan kunjungan kerja ke Bali
Baca juga: Jokowi: Tetap waspada meski tekanan ekonomi global mereda
Pasar Seni Sukawati menjadi tujuan pertama Presiden RI dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo setibanya di Pulau Dewata pada hari Rabu pukul 16.50 WITA.
"Ini adalah pasar rakyat. Kita ingat dulu yang lama seperti apa, yang baru seperti apa,” kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan selepas meninjau bangunan baru pasar.
Ia menyampaikan revitalisasi Blok A, Blok B, dan Blok C Pasar Seni Sukawati itu secara keseluruhan menelan biaya Rp160 miliar.
“Kalau saya liat tadi ke dalam, memang perubahan sangat drastis sekali. Penataan barang, penataan dari produk-produk yang dihasilkan para seniman, dari UMKM (usaha kecil, mikro, dan menengah, red.) yang ada di Bali semuanya ditampung di sini,” kata Joko Widodo, yang didampingi oleh beberapa menterinya dan Gubernur Bali I Wayan Koster.
Presiden Jokowi tiba di Pasar Seni Sukawati pukul 17.40 WITA dan disambut oleh tarian-tarian dari para pelajar SMA Negeri 1 Tampaksiring dan SMPN 1 Sukawati.
Tidak hanya para pelajar, sejumlah penari dari masyarakat Sukawati juga menyambut kedatangan Presiden RI dan Ibu Negara dengan tarian-tarian dan musik tradisional Bali.
Tidak hanya tarian dan iringan musik, kedatangan Presiden Jokowi juga disambut oleh riuh tepuk tangan dan sapaan dari warga yang bersahut-sahutan memanggil nama Presiden Jokowi. Masyarakat Sukawati tidak juga bubar. Mereka tetap memenuhi kompleks pasar meskipun gerimis mulai mengguyur Sukawati.
Presiden Jokowi pun merespons sapaan itu dengan tersenyum, menyapa para penari, dan melambaikan tangan. Jokowi bersama Ibu Negara dan para menteri, seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Bali, dan beberapa pejabat lainnya, memasuki bangunan pasar.
Presiden bersama rombongan meninjau bangunan pasar selama kurang lebih 15 menit. Di dalam pasar, Jokowi juga menyempatkan diri menyapa dan berbincang dengan para pedagang. Pada kesempatan ini, Presiden juga membagikan sembako.
Usai berkeliling, Presiden lanjut memberi keterangan kepada media dan warga Sukawati. Jokowi pun mengakhiri kunjungannya di Pasar Seni Sukawati dengan membagikan kaus hitam bergambar wajah Presiden RI yang disambut antusias oleh warga.
Di sela-sela kegiatan Presiden membagikan kaus, Menteri PUPR juga ikut membantu Presiden Jokowi membagikan kaus-kaus itu kepada masyarakat. Setidaknya, pembagian kaus itu berlangsung lebih dari 20 menit. Presiden Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Ubud untuk bermalam.
Baca juga: Presiden Joko Widodo lakukan kunjungan kerja ke Bali
Baca juga: Jokowi: Tetap waspada meski tekanan ekonomi global mereda
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023
Tags: