Polandia pertanyakan komitmen Jerman untuk bantu Ukraina
31 Januari 2023 17:41 WIB
Arsip - Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengamati latihan militer "Panah Perak" di Adazi, Latvia, 13 September, 2021. (ANTARA/REUTERS/Ints Kalnins/tm)
Warsawa (ANTARA) - Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mempertanyakan komitmen Jerman untuk membantu Ukraina dalam perang melawan Rusia.
Blaszczak mengatakan tidak yakin apakah Jerman ingin Ukraina memenangi konflik tersebut.
"Ini adalah pertanyaan yang selalu saya tanyakan ketika berbicara dengan para pejabat Jerman," kata Blaszczak pada Senin (30/1).
Dia mengatakan kepada Radio 1 Polandia bahwa Jerman harus menyediakan lebih banyak tank tempur ke Ukraina dan bahwa Warsawa akan terus menekan Berlin untuk melakukannya.
Dia juga mengkritisi oposisi Polandia karena “membeo Jerman secara membabi buta".
Jika mereka berkuasa, kata Blaszczak, mungkin mereka akan mengatakan bahwa Ukraina tidak membutuhkan tank Leopard atau Patriot.
“Dapat dikatakan dengan jelas, jika bukan karena tekanan Polandia terhadap Jerman, keputusan untuk menyumbangkan tank Leopard ke Ukraina tidak akan diambil,” katanya.
Dia merujuk pada pernyataan Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa Jerman tidak akan mengirim jet tempur dan pasukan darat untuk membantu Kiev.
Pernyataan Scholz itu muncul setelah Jerman, yang semula enggan, akhirnya setuju mengirimkan 14 tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan sekutu lain untuk ikut mengirim kendaraan berlapis baja tersebut.
"Saya hanya bisa menyarankan agar tidak terlibat dalam perang penawaran terus-menerus dalam hal sistem senjata," kata Scholz kepada surat kabar Tagesspiegel pada Minggu.
Polandia berada di garis depan kecaman internasional terhadap perang Rusia di Ukraina.
Selain menampung sejumlah besar pengungsi Ukraina, Polandia adalah kontributor utama bantuan militer ke negara yang dilanda perang itu.
Jumlah warga Ukraina yang telah menyeberang ke Polandia, sejak dimulainya perang dengan Rusia pada Februari tahun lalu, telah melebihi 9,5 juta orang.
Sementara itu, sekitar 7,66 juta warga Ukraina telah meninggalkan Polandia pada periode yang sama, menurut Penjaga Perbatasan Polandia melalui Twitter.
Menurut data terbaru PBB, jumlah pengungsi Ukraina yang terdaftar di Polandia saat ini mencapai sekitar 1,56 juta orang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Selain Leopard, Polandia juga akan kirim 60 tank PT-91 ke Ukraina
Baca juga: Polandia akan minta dukungan EU untuk kirim tank Leopard ke Ukraina
Blaszczak mengatakan tidak yakin apakah Jerman ingin Ukraina memenangi konflik tersebut.
"Ini adalah pertanyaan yang selalu saya tanyakan ketika berbicara dengan para pejabat Jerman," kata Blaszczak pada Senin (30/1).
Dia mengatakan kepada Radio 1 Polandia bahwa Jerman harus menyediakan lebih banyak tank tempur ke Ukraina dan bahwa Warsawa akan terus menekan Berlin untuk melakukannya.
Dia juga mengkritisi oposisi Polandia karena “membeo Jerman secara membabi buta".
Jika mereka berkuasa, kata Blaszczak, mungkin mereka akan mengatakan bahwa Ukraina tidak membutuhkan tank Leopard atau Patriot.
“Dapat dikatakan dengan jelas, jika bukan karena tekanan Polandia terhadap Jerman, keputusan untuk menyumbangkan tank Leopard ke Ukraina tidak akan diambil,” katanya.
Dia merujuk pada pernyataan Kanselir Jerman Olaf Scholz bahwa Jerman tidak akan mengirim jet tempur dan pasukan darat untuk membantu Kiev.
Pernyataan Scholz itu muncul setelah Jerman, yang semula enggan, akhirnya setuju mengirimkan 14 tank Leopard 2 ke Ukraina dan mengizinkan sekutu lain untuk ikut mengirim kendaraan berlapis baja tersebut.
"Saya hanya bisa menyarankan agar tidak terlibat dalam perang penawaran terus-menerus dalam hal sistem senjata," kata Scholz kepada surat kabar Tagesspiegel pada Minggu.
Polandia berada di garis depan kecaman internasional terhadap perang Rusia di Ukraina.
Selain menampung sejumlah besar pengungsi Ukraina, Polandia adalah kontributor utama bantuan militer ke negara yang dilanda perang itu.
Jumlah warga Ukraina yang telah menyeberang ke Polandia, sejak dimulainya perang dengan Rusia pada Februari tahun lalu, telah melebihi 9,5 juta orang.
Sementara itu, sekitar 7,66 juta warga Ukraina telah meninggalkan Polandia pada periode yang sama, menurut Penjaga Perbatasan Polandia melalui Twitter.
Menurut data terbaru PBB, jumlah pengungsi Ukraina yang terdaftar di Polandia saat ini mencapai sekitar 1,56 juta orang.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Selain Leopard, Polandia juga akan kirim 60 tank PT-91 ke Ukraina
Baca juga: Polandia akan minta dukungan EU untuk kirim tank Leopard ke Ukraina
Penerjemah: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023
Tags: