Banda Aceh (ANTARA) - Kawanan gajah liar merusak tanaman jagung warga Alue Raya Gampong Gunong Meulinteng Kecamatan Panga Kabupaten Aceh Jaya sehingga para petani di daerah setempat merugi karena lahan tiga hektare gagal panen.

“Kawanan gajah liar tersebut masuk ke lahan jagung kami, tidak hanya milik saya, milik saudara saya juga banyak yang di makan gajah,” kata salah seorang pemilik ladang jagung, Marlinda di Calang, Selasa.

Ia menjelaskan kawanan gajah liar tersebut memang sudah pernah masuk ke kebunnya namun tidak sempat merusak seperti saat ini.

“Kami perkirakan panen sekitar satu bulan lagi, namun karena sudah dirusak kami hanya bisa mengambil sisa saja meskipun belum saatnya panen,” katanya.

Baca juga: Warga usir gangguan gajah liar di Aceh Barat menggunakan mercon

Baca juga: Kawanan Gajah merusak dua hektare kebun kelapa sawit di Aceh Barat


Ia berharap kepada pihak terkait untuk dapat membantu menghalau gajah tersebut ke dalam hutan sehingga pihaknya bisa kembali mencari rezeki dalam bertani jagung.

“Informasi yang kami dapatkan kalau pihak terkait sempat memasang kontak gajah di hutan agar tidak masuk ke dalam mengganggu petani, namun hanya sebagian baru dipasang sehingga saat gajah masuk mereka tidak tau arah lagi untuk kembali sehingga kawanan mereka sering masuk ke sini,” kata Marlinda.

Sebelumnya gajah liar mengobrak-abrik areal pertanian warga Gampong Alue Jang, Kecamatan Pasi Raya Aceh Jaya sekira pukul 19.30 WIB, Jumat malam.

“Lebih kurang satu hektare tanaman padi dan juga sawit yang di rusak seekor gajah liar, dan petani merugi karena padinya juga sudah mulai berbuah,” kata salah seorang Ranger Aceh Jaya, Khairul di Calang, Sabtu

Ia menjelaskan pihaknya dari semalam hingga pagi ini juga terus melakukan penyisiran guna menghalau gajah tersebut ke habitatnya.*

Baca juga: Sembilan desa di Nagan Raya Aceh menjadi sasaran gangguan gajah liar

Baca juga: Menjaga hak satwa di tengah tol Aceh yang membelah hutan