Sorong (ANTARA) - Penjabat Bupati Sorong, Papua Barat Daya, Yan Piet Mosso meminta organisasi perangkat daerah (OPD) agar melakukan pemetaan kasus stunting yang masih cukup tinggi di wilayah itu.
Yan Piet Mosso di Sorong, Selasa, mengatakan kasus stunting di wilayahnya kini tercatat masih berada pada angka 23,8 persen dari sebelumnya 28,7 persen atau mengalami penurunan 4,9 persen.
Baca juga: Angka stunting di Kabupaten Jayapura menurun jadi 13,79 persen
"Capaian ini hendaknya menjadi acuan dan penggerak bagi setiap OPD terkait untuk terus bekerja hingga mencapai angka minimal dalam menurunkan kasus stunting di Kabupaten Sorong," kata Mosso.
Menurut dia, setelah dilakukan pemetaan kasus, maka harus diikuti dengan intervensi kebijakan strategis melalui program kerja setiap OPD agar kasus stunting di wilayah itu bisa benar-benar turun maksimal, bahkan hingga nol kasus.
Baca juga: Cegah stunting, PKK Biak anjurkan pangan lokal penuhi asupan gizi anak
"Semua perencanaan program kegiatan mengarah kepada kasus dan itu wajib berbasis data supaya anggaran terserap tepat sasaran," kata Mosso.
Ia mengapresiasi kerja keras seluruh OPD, Tim Penggerak PKK dan berbagai elemen terkait lainnya melalui realisasi program strategis sehingga angka stunting di Kabupaten Sorong mengalami penurunan cukup tajam.
Baca juga: Penanganan stunting di Papua terkendala keterbatasan kader dan sinyal
"Kuncinya hanya satu. Kita harus punya komitmen melalui kerja tim, dan kerja juga harus berbasis data," ujarnya.
Bupati Sorong minta OPD petakan kasus stunting
31 Januari 2023 16:38 WIB
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso (ANTARA/HO-Yuven JM)
Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023
Tags: